JAYAPURA-Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., dalam lanjutan lawatannya di wilayah Jayapura, melaksanakan kunjungan ke Poskotis Satgas Pamtas Yonif 711/RKS, guna mengetahui situasi pengamanan perbatasan RI-PNG bertempat di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Jayapura Papua, Selasa (17/5/2022).
Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan III menyampaikan bahwa regulasi Instruksi Presiden No. 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan, endingnya adalah kesejahteraan dan tetap terjaganya Kedaulatan NKRI termasuk pengamanan perbatasan Indonesia dan negara PNG sehingga Tugas Pamtas Yonif 711/RKS adalah tugas mulia baik melalui kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang tetap mengedepankan faktor keamanan.
“Mengutip perintah Panglima TNI kita bekerja, bertugas harus mengikuti aturan dan perundangan, namun jangan karena mengutamakan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial di lapangan kalian tidak waspada, lengah dan tidak disiplin ,” tegas perwira bintang tiga tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, Keberadaan Satgas ini untuk membantu Pemda dan Masyarakat setempat terkait dengan pengamanan pelintas batas ilegal, mewaspadai penyelundupan narkoba antara negara dengan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial, seperti Pengobatan Masyarakat, menjadi guru, berkebun dan lain-lain.
“Jaga perbatasan, jangan ada patok batas yang hilang atau bergeser sejengkal pun”, Kata Pangkogabwilhan III setelah mendengar masih adanya 3 patok yang belum disurvei dan belum dipastikan keberadaannya
Lulusan Terbaik AKMIL Tahun 1990 tersebut mengapresiasi atas keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 711/RKS dalam menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan, namun ia tetap meminta seluruh personel Satgas dapat menjaga Kesehatan, khususnya dari ancaman malaria serta tetap waspada.
“Seperti penjelasan Danyon tentang keberhasilan teritorial dan komunikasi sosial, pertahankan ini, jangan pernah kendor kamu dalam rangka merebut hati rakyat, karena ancaman itu ada di masyarakat, jangan sampai ia dijadikan mata telinga musuh. Waspada dan disiplin dalam penugasan. Jangan badanmu di sini tetapi pikiranmu di rumah sehingga kalian tidak fokus, menjadi lengah untuk itu harus tetap waspada,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Dansatgas Pamtas Yonif 711/RKS Letkol Inf Mutakbir berkata,” Kehadiran bapak Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) di wilayah Perbatasan Skouw ini sangat menambah motivasi bagi kami yang jauh di perbatasan ini. Dengan ini kami akan berusaha berbuat yang terbaik untuk NKRI.