Terjunkan Wartawan Investigasi, Ketum PWDPI : Proyek Unila 26 Miliar Lebih Diduga Abal-Abal

Penulis :

Lucky sun

Lampung, traznews. Com Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS, tuding Proyek Labororium Pendidikan Karakter (Al-Wasii) Senilai Rp.26 Miliar lebih milik Universitas Lampung diduga Amburadul alias Abal-abal.

 

“Proyek Labotorium Pendidikan Karakter (Al-Wasii) Senilai Rp26 Miliar lebih milik Universitas Lampung diduga Amburadul alias Abal-abal. Proyek tersebut juga diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis),”ungkap Ketum PWDPI saat diwawancarai usai kunjungan di Kantor DPW PWDPI Lampung, pada Senin (9/12/2023).

 

Ketum PWDPI, Nurullah juga menjelaskan pihaknya sudah menerjunkan tim wartawan PWDPI untuk menelusuri proyek tersebut juga pihak perusahaan yang mengerjakan kontruksi bangunan.

 

“Sangat Eronis Sekali berdasarkan tim investigasi awak media group kami, proyek fantastis bernilai puluhan miliar untuk pembangunan masjid Al- Wasii di Unila indikasi tidak akan selesai. Bahkan berdasarkan pantauan tidak ada papan nama proyek dilokasi alias proyek siluman,”ujarnya.

Bacaan menarik :  Dana Desa Tahun 2024 Pekon Mulyorejo Dipergunakan BLT, PKTD dan PMT untuk Balita

 

Lebih parahnya lagi, masih kata Ketum PWDPI didalam pelaksanaan sistem pondasi bawah berubah dari sumuran jadi pakai borfile dan kegiatan baru cor pondasi borfile dan pondasi filecap dan hannya pedestal saja.

 

“Padahal proyek masjid tersebut dijadwalkan selesai pada Desember 2024 sudah rampung 100%. Namun jika dilihat dilapangan menurut pantauan tim media PWDPI masih jauh panggang dari api,”katanya.

 

 

Berdasarkan pantauan awak media PWDPI juga, lanjut Nurullah, para pekerja rekanan terlihat kurang mampu bahkan info banyak pekerja Gonta ganti team dan pembayaran banyak yang macet.

 

“Saya juga menduga perusahaan yang mengerjakan proyek adalah abal-abal. Saya juga sudah kirim awak media untuk menyelidiki alamat perusahaan yang jadi pemenang tender,”terang nya.

 

 

Ketum PWDPI juga menjelaskan, perusahaan pemenang tender proyek lanjutan pembangunan gedung laboratorium pendidikan karakter (Al-wasii) universitas lampung tahun 2024, Jenis pengadaan pekerjaan kontruksi K/L/PD instasi lainnya pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan untuk satuan kerja yakni, Universitas Lampung.

Bacaan menarik :  Rokok Manchester Beredar Tanpa Melunasi Cukai, Ketum FWJ Indonesia Singgung Bea Cukai Batam

 

“Berdasarkan data lelang Pagu :Rp.27.282.821.000.00 dan Hps :26.561.074.324.00, dengan pemenang tender yaitu, PT. Chipta Adi Guna (PT.CAG) , beralamat di Situmbuk Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilantang Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Bara, dengan nilai penawaran sejumlah Rp21.248.859, 459,20, dan harga terkoreksi sebesar Rp.21.248.859.459, 20 atau harga negosiasi,”bebernya

 

Dengan susah payah tim media PWDPI menempuh perjalanan ratusan kilo meter, Ahirnya alamat yang tertera pada lelang ditemukan.

 

“Namun titik lokasi rumah tidak tidak ditemukan papan nama perusahaan bahkan menurut keterangan dari warga sekitar tidak ada tanda-tanda rumah tersebut digunakan untuk kantor perusahaan kontraktor. Nampak rumah sepi sennyap bahkan berada dipedalaman. Dari sini diduga kuat perusahaan itu abal-abal,”tegas Ketum PWDPI.

 

Ketum PWDPI Minta kepada pihak KPK dan Kejati Lampung agar segera turun dan mengusut kasus ini. Sebab masih kata dia kuat dugaan lelang proyek tidak sesuai dengan dokumen dan patut diduga bermasalah.

Bacaan menarik :  Halal Bihalal keluarga Besar AMPI Sukses Di Gelar

 

“Padahal seperti kita ketahui beberapa tahun lalu Unila sudah jadi sorotan kasus OTT mantan Rektor yang saat ini masih duduk dikursi pesakitan. Sepertinya peristiwa itu tidak membuat efek jera bagi sejumlah petinggi Universitas kebanggaan masyarakat Lampung,”pungkas Ketum PWDPI.

 

Kasus ini akan terus diungkap hingga tuntas pada edisi mendatang. Ketum PWDPI juga sudah perintahkan untuk konfirmasi kepihak Unila. (Tim).

Bagikan postingan
Bukan Kaleng Kaleng ! Cabor Pencak Silat Open North Lampung Championship 4, Polres Lampung Barat Boyong Banyak Medali.
0
Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan
0
Bhabinkamtibmas Desa Karangsari dan Penggarap Lahan Bersinergi Wujudkan Program Ketahanan Pangan
0
Jalan Rusak di Pekon Bedudu, Pj.Bupati Nukman Pastikan Kirim Tim Dari Dinas PUPR.
0
Klarifikasi dan Penyelesaian Pengeroyokan Bermuatan SARA di Pringsewu Melalui Restorative Justice
0
Aiptu Agus Riyanto: Sosok Inspiratif di Balik Sekolah Gratis untuk Anak Pemulung di Srengseng Kembangan
0
Waspada Kejahatan, Polda Lampung Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak
0
Tanam Puluhan Bibit pohon, Jajaran Samapta Polres Metro Jakarta Timur dukung Ketahanan pangan
0
Aniaya Bayi nya Hingga Meninggal Dunia, IRT di Lampung Timur Terancam 15 Tahun Penjara
0
Unit PPA Polres Lampung Barat, Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur.
0
KKB Aske Mabel Tembak Dua Tukang Senso di Yalimo, Satgas Damai Cartenz-2025 Pukul Mundur KKB dan Berhasil Evakuasi Jenazah Korban
0
Satgas Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli untuk Pulihkan Keamanan di Yalimo
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!