LampungBarat-Bertempat di Kediaman Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu dilaksanakan Pembagian insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid Selasa 29 Maret 2021
Acara tersebut dihadiri Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom,
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Abdul Rosyid, S.Ag.,Camat
Peratin,-dan para penerima insentif
Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Parosil secara simbolis kepada para penerima yang berasal dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Kebun Tebu, Air Hitam, Gedung Surian, Sumber Jaya dan Pagar Dewa, dengan jumlah keseluruhan 237 penerima.
Untuk rincinya, Kecamatan Kebun Tebu 60 penerima, Air Hitam 51 penerima, Gedung Surian 30 penerima, Sumber Jaya 36 penerima dan Pagar Dewa 60 penerima.
“Pembagian Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid itu merupakan salah satu implementasi dari pitu program poin ketujuh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat” tegas Parosil.
Pembagian insentif untuk guru ngaji, marbot dan imam masjid pada hari ini merupakan insentif triwulan yang diberikan kepada para penerima, mulai dari Januari, Februari hingga Maret untuk lima kecamatan yang hadir pada hari ini.
Karena memang, untuk 10 kecamatan lainnya sudah diserahkan kepada para penerima bersamaan dengan peresmian Masjid Al-Mansur yang berlokasi di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit pada 12 Maret kemarin.
Pembagian di tempat berbeda ini bukan karena ada perbedaan dari masing-masing penerima, tapi karena mempertimbangkan jarak tempuh yang jauh dari lima kecamatan ini kalau menuju ke Liwa. Sehingga pembagian insentif untuk lima kecamatan ini dilaksanakan di rumah Pak Bupati yang lebih dekat dari jangkauan.
Pak Bupati ingin mengajak seluruh jamaah penerima insentif baik dari guru ngaji, imam masjid maupun marbotnya untuk sama-sama kita berdoa menjelang memasuki bulan Ramadhan.
“Menyongsong bulan ramadhan ini, kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT, semoga kita diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan, serta yang paling utama adalah diberikan iman dan Islam” doa Parosil.
Dua tahun lalu kita bejibaku penuh suasana mencekam di tengah wabah pandemi covid-19. Tapi Alhamdulillah, di tahun 2022 ini pandemi covid-19 yang semula statusnya pandemi kini sudah menjadi endemi.
“Bukan berarti covidnya hilang, akan tetapi tidak seganas sebelumnya, karena kita sudah divaksin”
Selanjutnya Parosil menghimbau bagi bapak/bapak yang belum divaksin, baik vaksin dosis pertama ataupun vaksin dosis kedua agar segera melakukan vaksinasi covid-19, karena vaksinasi adalah program pemerintah sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat
” Kalau sudah melakukan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua, disarankan untuk melakukan vaksinasi boster atau vaksin ketiga” harapnya.
Pemberian insentif ini merupakan program dari zaman Pak Bupati Muklis Basri hingga di kepemimpinan Pak Parosil, tujuh bulan lagi berakhir masa jabatan saya sebagai Bupati, tetapi saya jamin bapak/bapak penerima insentif ini tetap menerima di tahun 2023.