Lampung Barat-Turnamen E-Sport Piala Bupati itu diselenggarakan oleh E-Sports Indonesia (ESI) Lampung Barat yang sudah berlangsung sejak tanggal 12 hingga 15 Mei 2022, resmi ditutup pada minngu ((15/05).
Turnamen E-Sport Piala Bupati tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukitdi Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit menyelenggarakan sebanyak empat kategori perlombaan, yaitu PUBG, Mobile Legend, Free Fire dan PES.
Adapun Kategori PUBG juara 1 diraih oleh tim bocil E-Sport, juara 2 diraih oleh tim marga core g2 dan juara 3 diraih oleh tim luntang lantung.
Untuk Kategori mobile legend juara 1 diraih oleh tim SOD, juara 2 diraih oleh tim NT dan juara 3 diraih oleh tim NVO.
Sedangkan Kategori Free fire juara 1 diraih oleh tim kamang empire, juara 2 diraih oleh tim Lampung prime dan juara 3 diraih oleh tim Aba CR.
Sementara untuk Kategori PES juara 1 diraih oleh Shandy wahyu fernando dan juara 2 diraih oleh Arif Yudha Pradana.
Parosil menyampaikan
Selamat kepada seluruh peserta yang telah menjadi juara, dan ia berpesan kepada para juara agar tidak berpuas diri.
“Janganlah berpuas diri, terus kembangkan dan asah kemampuan,”.
Selanjutnya, Parosil menyampaikan bahwa ESI merupakan sebuah organisasi olahraga yang sesuai dengan Trend Trend saat ini.
Bupati parosil mengungkapkan bahwa kabupaten Lampung Barat telah sukses melaksanakan turnamen piala bupati E-Sport, turnamen ini dalam rangka mengibarkan panji-panji ESI di seluruh wilayah Lampung Barat.
Para peserta turnamen E-Sport merupakan anak-anak yg berbakat, karena tidak mungkin menjadi seorang gamers jika tidak memiliki kemampuan dan kecerdasan khusus.
Parosil meminta agar para peserta yang meraih juara perlombaan saat ini untuk dilakukan pembinaan dan difasilitasi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Hal itu ditujukan agar kedepan ESI dapat mengharumkan nama Lampung Barat baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.
“Berikan edukasi kepada anak-anak, baik di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama,Sehingga anak-anak ini tidak salah dalam mempergunakan dan memanfaatkan teknologi di era digitalisasi saat ini,”.kata dia
Terakhir, Parosil berpesan agar seluruh peserta turnamen ini tidak terbuai atau terlalu sibuk bermain game sehingga melupakan tugas kewajiban sebagai anak.
“Untuk seluruh peserta maupun seluruh anak-anak ku di Lampung Barat, kalian harus bisa mengatur waktu antara bermain game dan membantu orang tua, karena kehidupan ini harus seimbang,” Pungkas Parosil .