LampungBarat-Kecintaan Bupati Lampung Barat Hi.Parosil Mabsus terhadap Seni Dan Budaya yang ada di Lampung barat bukan kaleng kaleng serta patut kita apresiasi, hal tersebut terbukti dari setiap ada pagelaran seni budaya baik lokal (Lampung) maupun luar daerah Lampung beliau selalu eksis.
Saat berkunjung ke Suoh Bupati Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Drs Mad Hasnurin beliau menyempatkan waktu untuk menikmati pertunjukan pagelaran kesenian kuda lumping di Pekon Tugu Ratu Kecamatan Suoh bahkan ikut tampil bermain bersama wakil dengan menunggangi kuda lumping laksana seorang Ksatria,(17/05/22).
Parosil menyampaikan, Kuda lumping atau Jaran Kepang merupakan seni tari yang dimainkan dengan properti menggunakan kuda tiruan, Terlepas dari asal usul serta nilai historisnya, tari kuda lumping menampilkan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.
Alhamdulilah Hari ini saya beserta pak Wakil bisa berkunjung ke Pekon Gunung Ratu dan bisa berkumpul membaur menjadi satu bersama warga dalam acara Pentas Kesenian Kuda Lumping ini.
“Seperti saat ini yang sedang kita lihat, pergelaran kegiatan pentas seni dan budaya kuda lumping merupakan warisan budaya nenek moyang yang harus terus kita lestarikan agar tidak tergerus oleh kemajuan jaman” Kata Parosil.
Indonesia ini adalah orang yang berkepribadian dalam kebudayaan, maksudnya apa kita ini sangat menghargai yang namanya budaya, ibu bapak yang hadir hari ini bukan cuman orang Jawa, ada Lampung, Sunda, Batak, dan banyak suku bangsa lainya.
” Ibu Megawati sangat mengharapkan kepada kita agar terus menjaga dan melestarikan budaya sebagai salah satu warisan nenek moyang yang perlu di pertahankan dan di lestarikan” pungkasnya.