Tulang Bawang Barat, Traznews.com – Sebanyak 32 peserta yang ikuti Test wawancara pengawas kelurahan/Desa di Bawaslu kecamatan Tumi jajar,
Adapun peserta kali ini yang akan lolos sebagai petugas (PKD) harus mengikuti berbagai tahapan diantaranya test wawancara secara langsung guna menentukan layak atau tidaknya peserta lolos menjadi pengawas kelurahan atau desa (PKD) kegiatan ini bertujuan untuk mencari tenaga pengawas pemilihan umum 2024 mendatang, yang benar benar berkopenten, dari keseluruhan peserta ada 5 orang yang di diskualifikasi karena pada saat kegiatan tahapan wawancara selama dua hari terahir ini tidak hadir pada waktu yang telah ditetapkan yaitu pukul 14’00, diantaranya sebagai berikut :
1. Debby Ardiansyah dari Tiyuh Gunung Timbul,
2. Arifin Ardian syah dari Tiyuh Makarti
3. Andi Supriyanto dari Tiyuh Gunung Menanti,
4,Eko Purnomo dari Tiyuh Sumber Rejo
5, Sri Rahayu dari Tiyuh Daya Asri
Acara digelar di Wisma Water Boom Kelurahan Daya murni kecamatan Tumi jajar Kabupaten Tulang bawang barat, Kamis 02/02/2023,
Tampak hadir Mediyan S, Sos, ketua Bawaslu Tubaba,
Holdin HS, SH I, Kordiv Hukum pencegah, parmas, dan Humas, Hendrayanto, selaku ketua Bawaslu Tumi jajar, wahyu darma wansyah SE, selaku Kordiv hukum pencegahan parmas, humas, apdul Rahman wahid Amd kep, selaku Kordiv penanganan pelanggaran penyelesaian sengketa, (PTPS ), Sriyanti SE, selaku kepala Seketariat, dan seluruh staf Bawaslu Kecamatan Tumi jajar,
dijelaskan Hendrayanto, Ketua BAWASLU Kecamatan Tumi jajar, Selaku divisi (SDNO) Sumber Daya manusia dan organisasi, Dan (DATIN) Data dan informasi, selam 3 hari ini kita telah melakukan test wawancara kepada seluruh peserta yang mendaftarkan diri sebagai calon PKD, dari 32 yang sudah lolos mendaftar secara administrasi dan pemberkasan baru lanjut ke test wawancara, dari keseluruhan hanya ada 27 orang peserta,
” seluruh peserta yang mendaftarkan diri harus lolos terlebih dahulu seleksi pemberkasan dan administrasi, baru mengikuti Test wawancara, utuk tahapan selanjutnya dari keseluruhan peserta yang ikuti hanya ada (10) peserta yang lolos menjadi pengawas kelurahan atau desa (PKD) untuk pengumumannya sendiri akan di tetapkan pada Sabtu tanggal 04 februari 2023, bisa di akses lewat online dan untuk nama nama yang lolos akan di pasang papan pengumuman di kantor Bawaslu Tumijajar, ” Ujar Hendrayanto,
Harapannya kepada seluruh peserta yang tidak lolos seleksi diharapkan tetap legowo dan bagi yang lolos agar bekerja sesuai Tupoksinya menjunjung tinggi nilai sportifitas dan netralitas,
” Untuk para peserta yang beruntung dan lolos sebagai petugas PKD diharapkan mampu bekerja maksimal dan ikuti petunjuk aturan Bawaslu, serta menjaga Netralitas dan bisa bekerja maksimal sesuai Tupoksinya, kemudian bagi peserta yang ikuti Test wawancara namun tidak lolos diharapkan dapat legowo, karena dari 32 peserta yang daftar test hanya 10 Orang yang di terima, dari keseluruhan peserta yang lolos nantinya akan bertugas di Kelurahan dan setiap Tiyuh masing masing, “Urainya.
Senada diungkapkan Kepala Seketariat Bawaslu Tumi jajar, Sriyanti SE, menyampaikan, sebanyak 32 peserta yang mendaftarkan diri menjadi PKD namun 5 diantaranya telah di diskualifikasi,
” Selama tiga hari ini kita telah melakukan tahapan demi tahapan guna seleksi para calon pengawas kelurahan Desa (PKD) dimana terahir pada hari ini secara langsung test wawancara pada seluruh peserta yang hadir, namun dari (32) peserta yang mendaftar 5 diantaranya kita diskualifikasi karna tidak hadir sampai batas waktu yang telah ditetapkan oleh panitia, diantaranya,
Debby Ardiansyah asal Tiyuh Gunung Timbul, kemudian Arifin Ardian syah dari Tiyuh Makarti kemudian Andi Supriyanto peserta dari Tiyuh Gunung Menanti,Eko pur Yanto dari Tiyuh Sumber Rejo dan Sri Rahayu dari Tiyuh Daya Asri, harapannya pada peserta yang lolos dan akan di Lantik nantinya mampu bekerja sesuai Tupoksinya masing masing dan tetap jujung tinggi netralitas. ” Pungkasnya.
