PT PMH Gelar Workshop Perina Nicu Tentang PMK Di RS Bhakti Mulya Petamburan Jakarta pusat

Penulis :

Lucky sun

Jakarta,traznews.com

Dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang kesehatan dan penyediaan alat kesehatan serta linen sehingga bermanfaat bagi masyarakat untuk terus menerus maju dan berkembang secara berkelanjutan bagi kemaslahatan umat manusia, PT Prima Medisina Hanacaraka (PMH) sebagai platform penyedia pelatihan medis adakan pelatihan Perawatan Metode Kanguru (PMK) kepada para perawat Perina dan Nicu di Rumah Sakit (RS) Bhakti Mulya Petamburan Jakarta Pusat pada Sabtu 8/10/2022.

 

Direktur Utama (Dirut) PT PMH Ns Halipah S.kep MH.Kes pada sesi pertama memberikan materi terkait safety patient pada Perina dan Nicu Care yang mengacu kepada dasar hukum UU No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit dan Permenkes No 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien. Halipah menjabarkan pelayanan Perina dan Nicu merupakan pelayanan yang kompleks dan beresiko tinggi, dituntut bekerja interprofesional dan kerap menghadapi situasi kritis. Kemungkinan error dan kejadian tidak diharapkan (KTD) sangat mungkin terjadi.

Bacaan menarik :  Partai Buruh Deklarasikan Dukungan Anies Baswedan untuk Pilkada DKI Jakarta

 

Diketahui Perina adalah ruang perawatan untuk bayi dengan kondisi yang kurang baik dan memerlukan observasi lebih lanjut, sehingga memerlukan penanganan dan perawatan khusus agar bayi dapat diselamatkan dan mempunyai kualitas hidup yang baik. Jadi ada standar yang harus dipenuhi petugas Perina Nicu harus kompeten dalam melakukan tugas dan tanggung jawab, perawat sebagai kebutuhan tertinggi di rumah sakit harus memahami betul skil dan produck knowledge bagaimana cara mengatasi ketika bayi menggigil dan sebagainya, terang Ns Uswatun Hasani S.kep selaku fasilitator pada workshop tersebut.

 

Lebih lanjut Ns Uswatun menjelaskan

Bayi-bayi yang lahir prematur dengan berat badan dibawah 2500 gram boleh melakukan metode PMK sampai hemodinamik bayi sudah stabil dapat melakukan persiapan untuk pulang,

Bacaan menarik :  Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Kapolri: Seluruh Personel Tanamkan Nilai Tribrata dan Catur Prasetya

bagi bayi yang masih Intermittent yang dirawat masih pakai alat bantu nafas minimal satu (1) jam boleh dilakukan karena bayi sudah dalam posisi nyaman dalam dekapan si ibu dan jangan kurang dari satu (1) jam karena bayi baru beradaptasi.

 

Mengingat metoda terdahulu bayi prematur diletakan botol botol hangat di kiri kanan atau botol air panas, cara terdahulu tersebut cukup beresiko takut tutup botol lepas, Metode PMK adalah cara paling aman yang dilakukan untuk bayi prematur manfaatnya bisa meningkatkan berat badan bisa meningkatkan reflek hisap karena efek bayi prematur itu ada yang reflek hisap memang belum bagus.Dalam penelitian tentang PMK ini memang terbukti dengan adanya kontak antara ibu dengan bayi durasi tidur bayi lebih lama.

Bacaan menarik :  50 Orang Warga Binaan Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Menyaksikan Pameran Alutsista TNI di Dampingi Babinsa

 

Bagikan postingan
Ketua Umum AKSI Adi Kurnia Setiadi Gelar Sembako Tebus Murah Di Jakarta Timur
0
Kagum! Negara Tetangga RI Ini Luncurkan Kasino untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
0
HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT
0
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
0
Kapolri Dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama Di Semarang
0
Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard Untuk Penyandang Disabilitas
0
Abraham Sridjaja, S.H., M.H., CLA.,Hadir  Di Acara Silaturahmi  Aktivis Dan Komunitas KRISTEN  Dukung RIDO
0
KPU Metro Diduga Sepihak Batalkan Pencalonan WaRu, Masih Tunggu Keputusan Tingkat Nasional
0
Kapolda Metro Jaya Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan
0
Polres Lampung Barat Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
0
House of Tugu Jakarta Kota Tua Resmi Dibuka, Perpaduan Sejarah, Budaya, Dan Seni
0
Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Colling Sistem Jelang Pilkada 2024.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!