Lampung Barat-Setelah melalui serangkaian keluhan dari komponen masyarakat bahkan dari beberapa legislator di Kabupaten Lampung Barat akhirnya kegiatan pembangunan tambal sulam (Patching) ruas jalan nasional dari Kecamatan Sekincau hingga Kecamatan Waytenong kembali dilanjutkan.
Terlihat di lapangan pelaksanaan kegiatan mulai melakukan penambalan kembali lubang-lubang yang lebih dari dua bulan pasca dilakukan penggalian dibiarkan atau belum di laksanakan, sehingga menjadi keluhan pengendara karena bukan saja membuat terganggunya kelancaran lalu lintas melainkan juga menimbulkan beberapa kasus kecelakaan akibat tergelincir.
Samsul salah satu pengendara dari wilayah tersebut meminta kepada pelaksana kegiatan agar dalam penambalan tersebut mengutamakan kualitas pembangunan mengingat ruas jalan di wilayah tersebut cukup labil sehingga jika kualitas kurang baik maka akan cepat kembali terjadinya kerusakan.
“Harapan kami selaku pengguna jalan dalam perbaikan berupa penambalan aspal ini pihak pelaksana mengedepankan kualitas bangunan begitu juga kepada petugas berkompeten seperti halnya pengawas betul-betul menjalankan fungsi dalam pengawasan dalam rangka menjaga kualitas kegiatan sesuai dengan rap,” imbuhnya.
Sebelumnya karena lambatnya penambalan dari awal penggalian menuai beragam keluhan bahkan karena kondisi sudah dianggap terlalu lamban lubang-lubang yang menganggap pada badan jalan yang telah menyebabkan banyak terjadinya kecelakaan diibaratkan bak lubang neraka.
Ke depannya diharapkan juga dalam perbaikan ruas jalan yang memang tingkat mobilitasnya tinggi agar dalam penggarapannya dilaksanakan maksimal bukan hanya maksimal dari pengerjaan namun juga dari waktumu kegiatan.