Perjuangan Gele Harun Lawan Penjajah Sampai Di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, Bupati Parosil Bakal Beri Penghargaan Di HUT RI Ke-77.

Penulis :

**/Sam

Lampung Barat-Bentuk apresiasi Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus terhadap Almarhum Gele Harun selaku pejuang dan Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia yang berasal dari Lampung Barat, pada momentum peringatan HUT RI ke 77 Pakcik memberikan piagam penghargaan terhadap Gele Harun atas perjuangan beliau melawan penjajah di negeri yang berjuluk beguai jejama sai betik itu. Berdasarkan keterangan sejarah, Kecamatan Way Tenong merupakan pusat Pemerintahan dan benteng terahir dalam mempertahankan kemardekaan RI di Lampung.

Rencanannya, penghargaan itu akan diberikan Bupati Parosil kepada Mulkarnaen Gele Harun yang merupakan putra bungsu Alm. Gele Harun yang saat ini berada dan menetap di Kota Bandarlampung.

 

Diketahui, berdasarkan dalam buku “Pokok-pokok Gerilya” yang ditulis Jendral Besar AH Nasution, Perang Gerilya Gele Harun semasa Agresi Militer Belanda II dilakukan setelah Tanjung Karang sebagai Ibukota dan kota-kota penting lainnya berhasil ditaklukan oleh Belanda. Strategi ini juga sesuai perintah kilat No.1 Panglima Besar Jendral Sudirman kepada seluruh pejuang kemerdekaan Indonesia.

Bacaan menarik :  Asyik jadi Bandar Togel Akhirnya Ditangkap Polisi

Adapun rute perang Gerilya Gela Harun dimulai dari Kota Bandar Lampung – Pringsewu – Talang Padang – Ulu Belu – Way Tenong – Bukit Kemuning dan Kembali ke Bandar Lampung.

Hal itu dilakukan dalam medan perang yang sulit menembus perbukitan dan rimbunnya Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Kepercayaan yang diberikan kepada Alm. Gele Harun sebagai Acting Residen Lampung (kepala pemerintahan darurat) menggantikan Residen Rukadi pada 5 Januari 1949 dibayar dengan keberanian dan semangat juang di tengah terbatasnya peralatan tempur dan fasilitas medis.

Dalam perjuangannya, Alm. Gele Harun harus kehilangan putri kesayangannya, Herlinawati dalam perang gerilya yang dikebumikan di Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong. Sebuah pukulan berat yang harus diterima dengan keikhlasan demi berkibarnya sang saka merah putih.

Bacaan menarik :  MWC NU Kecamatan Menggala Gelar Sholawat Bersama.
Bagikan postingan
Komandan Beserta Prajurit Lanal Bandung Ikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam TA. 2023 
0
Lanal Dumai Hadiri Karya Bakti TNI Penanggulangan Banjir di Dumai
0
Danlantamal I Terima Courtessy Call CTG TLDM Captain Saharudin bin Bongsu Beserta Komandan Kapal Perang Malaysia
0
Danlantamal I Pimpin Sertijab Dantim Intel Lantamal I
0
Warga Lampung Tengah Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri Di Lampung Barat 
0
Pencuri di SDN 1 MUARA JAYA Kebun Tebu di bekuk TEKAB 308 PRESISI Unit reskrim Polsek Sumber Jaya
0
Kepala DPM PTSP Kabupaten Fak – Fak Provinsi Papua Barat Muhasim Namudat,SE, M.Si Berharap Investasi Di Indonesia.Harus Tetap Tumbuh 
0
Kepala DPMPTSP Provinsi Papua Barat Muhasim Namudat,SE, M.Si Berharap Investasi Di Indonesia.Harus Tetap Tumbuh 
0
Komandan Beserta Prajurit Lanal Bandung Ikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam TA. 2023 
0
Polres Metro Jakarta Utara – HUT Ke-74 Polda Metro Jaya Beri Layanan Kesehatan Gratis Dan Bagikan 1.000 Paket Sembako
0
Rakornas Investasi 2023 , Tingkatkan Investasi, Nilai Tambah Dan Lapangan Kerja Dan Kesejahteraan Masyarakat 
0
Paud Nur Kholiq Laksanakan Kunjungan Edukatif ke Pos Binpotmar 1 Ilir Lanal Palembang
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!