LampungBarat-Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri acara hari jadi yang ke-10 atau satu dekade Slank Fans Club Lampung Barat, Minggu (11/9/2022).
Acara yang dipusatkan di Sekolah Kopi, Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kabupaten Lampung Barat, yang tepat jatuh pada tanggal 24 September 2022 mendatang.
Selain dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, acara itu pun turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Burlianto Eka putra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maidar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hendry Faisal, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Noviandri, Kepala BPRS Lampung Barat Mahrom serta perwakilan dan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lampung Barat.
Peringatan hari jadi yang ke-10 Slank Fans Club Lampung Barat ini, dilakukan beberapa agenda kegiatan, diantaranya yaitu santunan anak yatim/piatu, silaturrahmi komunitas parade musik dengan tema “no drug” dan no alcohol just music.
Kegiatan ini juga dihadiri Slank Fans Club dari luar Kabuapten Lampung Barat, yaitu dari Kota Bandar Lampung, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Utara dan Kabupaten Pesisir Barat.
Selaku ketua pelaksana Slankers Lampung Barat, Tulus Insani Budiman, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Barat dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksana dan suksesnya acara tersebut.
Kedepan, Tulus berharap Slanker Lampung Barat akan dapat menjadi wadah dalam menyalurkan hobi serta menjadi tempat kreasi para anggotanya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport kegiatan ini,” ungkap Tulus.
“Semoga kedepan, Slankers Lampung Barat akan selalu terhubung dengan club-club lain untuk meningkatkan solidaritas,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus mengatakan Slanker Fans Club Lampung Barat telah berdikari hingga usia mencapai 10 tahun. Parosil berpesan terhadap para anggota Slankers, agar dapat membudayakan tradisi kebersamaan, kekompakan dan tau cara mengorganisir.
“Jaga kebersamaan, kekompokan dan marwah slankers, jangan menjadi komunitas yang mempunyai nilai negatif,” pesan Parosil.
“Saya berpesan kepada ketua Slankers, terus taburkan benih kebaikan, kedamaian dan kerukunan. Karena NKRI yang terdiri dari macam suku, agama dan adat istiadatnya,” sambungnya.
Parosil berharap, Slankers dapat menjadi komunitas yang dapat mendukung kemajuan di Kabupaten Lampung Barat.
“Mudah-mudahan, Slankers ini tumbuh menjadi komunitas dan organisasi yang bisa mendukung kemajuan di Kabupaten Lampung Barat,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Parosil membawakan lagu dengan judul kolam susu dan ku tak bisa dari grup band Slank.