LampungBarat-Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerusuhan pada saat pemilihan peratin (Pilratin) di wilayah kabupaten pesisir barat mendatang, Polres Lampung Barat menggelar simulasi pengamanan pil Peratin yang bertempat di Lapangan Jukung Kabupaten Pesisir Barat. Rabu 20/07/2022.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho,S.IK.,M.H. mengatakan, ada empat skenario situasi yang dilakukan pada saat pelaksanaan Pilratin dan akan diamankan oleh tiga unsur yaitu Limas, TNI dan Polri, dan empat situasi itu yakni situasi hijau, kuning, orange dan situasi merah situasi warna tersebut menggambarkan sebuah situasi mulai dari situasi aman hingga situasi terburuk.
Kegiatan tersebut dilakukan agar petugas yang dilibatkan dalam pengamanan Pilratin mengetahui apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, seperti perampasan kotak suara.
Pertama, situasi hijau dimana pelaksanaan Pilratin ini berjalan sesuai dengan aturan, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kedua situasi kuning yaitu, situasi adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat, nantinya petugas yang ada di TPS akan memberikan teguran, memberikan masker kepada masyarakat lalu diminta menjaga jarak serta mencuci tangan.
Ketiga, situasi orange dimana terjadi keributan di TPS yang disebabkan oleh adanya permasalahan pada saat penghitungan suara sehingga diperlukan pengamanan dari unsur Linmas dan TNI-Polri. Kemudian terakhir, situasi merah dimana akibat dari Pilratin mengarah pada konflik sosial, kemudian bagaimana cara mengatasi agar tidak menimbulkan hal-hal yang lebih buruk terjadi pada pelaksanaan Pilratin tersebut,”jelas Kapolres.
Kemudian beliau menambahkan, TNI polri juga melakukan antisipasi seperti melaksanakan patroli cooling system mendatangi tokoh-tokoh masyarakat yang ada di sana untuk sama-sama menciptakan situasi kondusif, kemudian ditambah dengan satuan Brimob yang akan diturunkan, Tentunya untuk Pil Peratin ini ada TPS-TPS yang harus diamankan apabila kategorinya itu sangat rawan.
“Kita melaksanakan patroli supaya pil pratin ini berjalan aman tertib dan lancar tidak ada hal-hal yang menyebabkan pelanggaran, seperti tahun lalu namun demikian antisipasi harus kita lakukan dari pengamanan TNI polri,” Pungkasnya.