PRINGSEWU (Traznews) – Normalisasi Way Oyot yang membentang di sepanjang kecamatan Sukoharjo merupakan harapan baru bagi petani yang berada di sekitar sungai tersebut. Dimana dengan adanya normalisasi diharapkan hasil panen menjadi lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
Seperti yang disampaikan Ngadirun warga Sukoharjo 3 berharap proyek normalisasi dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sehingga menghasilkan bangunan yang berkualitas.
” Sebagai petani saya mensyukuri atas relaisasi kegiatan normalisasi Way Oyot . Harapannya ya dibangun sesuai dengan gambar atau perencanaan, jadi hasilnya bisa bertahan lama, kemudian saya minta juga agar talut yang dibangun juga diberi pipa sebagai saluran untuk mengaliri sawah,” Ucap Ngadikun yang saat ini memiliki aset sawah seluas 1/4 Ha sawah tepat di sebelah way oyot. Kamis,(18/07)
Namun saat menilik lebih seksama proses pembangunan tersebut, terdapat beberapa kejanggalan sehingga patut diduga kuat pekerjaan tersebut di buat secara asal dimana pemasangan batu pondasi talut tanpa disertai penggalian, adapun penggalian hanya dilakukan untuk perataan.
Salah satu pekerja Ngatiran saat ditanya oleh media ini bersikeras mengatakan bahwa untuk pengerjaan talut tersebut dilakukan penggalian, namun saat ditunjukkan adanya susunan batu bagian bawah bercampur lumpur tanpa ada galian Ngatiran berkilah bahwa batu bekas pondasi lama yang berjatuhan.
” Belum ada pemasangan batu yang sebelah itu mas, baru mau digali batunya sisa pondasi lama dan tersusun sendiri karena itu yang dipake batu ajaib,” kilah Ngatiran.(*)