Jember.Traznews.com.Pagelaran tari dan musik serta bazar yang dilaksanakan oleh siswa siswi kelas 7 SMPn 2 Tanggul Sabtu 22 Juni 2024 merupakan bukti nyata dari penerapan kurikulum Merdeka yang di canangkan pemerintah mulai ajaran 2022 – 2023 ,beberapa karakteristik utama dari kurikulum ini yaitu mendukung pemulihan pembelajaran, antara lain Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam,Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata yaitu 5P (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Kepala sekolah SMPn 2 Tanggul ,Leksono Wahyoe Widayat ,S.Pd saat di temui awak media di ruang kerjanya menjelaskan “Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya.
Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Tahapan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar
Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan siklus yang melalui tiga tahapan berikut:
1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran. Sehingga, hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
2. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
3. Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala. Hal itu dilakukan untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai proses”
Lebih lanjut beliau menambahkan Keunggulan Kurikulum tersebut Lebih sederhana dan mendalam
Serta lebih berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Serta Lebih relevan dan interaktif memberikan Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya. Sehingga, dapat mendukung pengembangan karakter dan sikap dengan cara merekam gambar visual mulai dari bangun tidur segala apa yang terjadi di lingkungan mereka.
“Kami berharap dengan adanya kurikulum merdeka bersama 5P bisa bermanfaat untuk dijadikan bekal siswa di kemudian hari”,tutup beliau
Salah seorang wali murid kelas 7 Agus Supriyanto saat di konfirnasi di tempat acara bazar menjelaskan rasa terima kasih nya kepada guru yang telah membimbing putranya karena bukan hanya mendidik ilmu pengetahuan tapi juga memberikan pembelajaran berharga ilmu wira usaha untuk bekal kehidupan nya kelak.
Kabiro : Aji haris