Bali, Traznews.com- Perayaan Tahun Baru Imlek yang sangat penting bagi seluruh warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Warga Tionghoa melakukan ritual persembahyangan dan doa bersama, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas apa yang telah dicapai kepada para Dewa dan Leluhur menurut kepercayaan orang Tionghoa.
Perayaan Tahun Baru Imlek sendiri dimulai di hari pertama, bulan pertama pada penanggalan Tionghoa, untuk Tahun Baru Imlek ke 2574 kali ini jatuh pada Minggu, tanggal 22 Januari 2023 dan berakhir pada saat perayaan Cap Go Meh pada tanggal ke 15 (pada saat bulan purnama) menurut kalender Imlek.
Berkaitan dengan hal tersebut, guna menjamin kelancaran dan keamanan dalam perayaan tersebut, Polda Bali menerjunkan ratusan personilnya pada setiap Vihara dan Klenteng, pada perayaan Tahun Baru Imlek 2023, dan pada kesempatan itu, Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol. Nuryanto, S.I.K., M.Si., Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Satake Bayu, S.I.K., M.Si., dan Kabid Propam Polda Bali Kombes. Pol. I Ketut Agus Kusmayadi, S.I.K., melakukan pengecekan dan kesiapan personel pada pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Minggu (23/1/2023).
Pada rangkaiannya, setelah persembahyangan juga dilakukan festival pada perayaan Tahun Baru Imlek 2023 yang bertempat di kawasan Heritage Gajah Mada pada tanggal 28 Januari nanti dan puncaknya pada tanggal 29 Januari 2023 yang nantinya juga akan diamankan oleh personel Polda Bali dan unsur terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol. Nuryanto, S.I.K., M.Si., menyebutkan, di dalam kegiatan perayaan Tahun Imlek 2023, Polda Bali menyiagakan 17 sampai 25 personel pada masing-masing vihara dan klenteng untuk melakukan pengamanan, yang juga bergabung dengan unsur TNI, Pecalang dan pengamanan swakarsa lainnya.
_”Dalam pengamanan Tahun Baru Imlek ini Polda Bali menyiagakan personel kurang lebih 25 orang pada setiap lokasi, disamping itu ada yang mobile dan melaksanakan pengaturan lalu lintas, untuk memastikan perayaan Tahun Baru Imlek berjalan aman dan lancar,”_ ucapnya.
Karo Ops Polda Bali juga menambahkan bahwa, dari seluruh tempat ibadah yang dilakukan pengecekan, seluruh kegiatan persembahyangan pada Tahun Baru Imlek berjalan dengan lancar. _”Dari 3 lokasi persembahyangan yang kita cek, seluruhnya berjalan dengan aman dan lancar,”_ tambahnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Satake Bayu, S.I.K., M.Si., menyatakan kegiatan pengamanan yang dilakukan personel Polri merupakan upaya Polri dalam menciptakan rasa aman setiap warga saat melaksanakan persembahyangan saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Dalam hal ini menciptakan toleransi yang seimbang antar umat beragama di Bali.
Wujud dan tindakan personel Polri, khususnya Polda Bali untuk menciptakan rasa aman dan lancar kepada masyarakat Tionghoa yang beribadah ,ujar Bayu
Untuk diketahui, terdapat 3 lakasi yang dilaksanakan pengecekan oleh rombongan dari Polda Bali ini, yaitu Vihara Satya Dharma yang berlokasi di Benoa, Pedungan, Griya Konco Dwipayana, Tanah Kilap, dan Vihara Dharmayana Kuta, Legian. Dari setiap lokasi, terdapat personel Polri bersama TNI dan unsur terkait lainnya yang disiagakan.
