Jakarta,ttznews.com
Jumat, (31/03/2023) – IndonesiAnies, Relawan Anies Baswedan Sukses Menggelar Giat Diskusi Panel AcademiAnies dengan sejumlah kolaborasi sesama relawan Anies bertempat di Sekretariat Relawan IndonesiaAnies di Jalan Tebet Timur Raya No.5, Jakarta Selatan.
Adapun rangkaian acara dimulai oleh Salam Pembuka dengan Menyapa Narasumber yaitu Tatak Ujiyati, Eks Anggota TGUPP Anies Baswedan, Muhammad Chozin Amirullah, Eks Staf Khusus Anies Baswedan Saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan Ibu Andri Alimuddin, Pengarah Relawan IndonesiAnies, kemudian dilanjutkan Acara Menyapa peserta diskusi Simpul Relawan Anies Baswedan dari Forkom Anies, Sekber Anies dan Karnas (Kakanda Anshar) IndonesiAnies, Asun.
Acara dilanjutkan dengan Mempersilahkan Karnas menyampaikan Sepatah kata sekaligus membuka kegiatan diskusi panel Anies bertema “Dari Jakarta, Untuk Indonesia. Serta dilanjutkan ke Moderator, Ardiansyah Laite (Kaka Ale).
Inti dari Diskusi ini yaitu bahwa kita sebagai relawan Anies Baswedan menunjukkan Bagaimana kita dapat mendapatkan transportasi Jacklingko, bagaimana teman-teman relawan dapat Kartu Sehat Jakarta dan sebagainya, tolong disebarkan dengan cara apapun boleh melalui telepon, medsos yang terpenting bikin testimoni-testimoni betapa enaknya selama Pak Anies memimpin Jakarta.
Terakhir closing statement yaitu:
1. Ketika prinsip mereka sudah terpatri akan Sosok Bapak Anies maka akan menimbulkan semangat kerelawanan yang positif, saya pikir itulah hal-hal yang menimbulkan semangat relawan yang lebih positif.
2. Kita hidup didunia yang globalized, yang terhubung satu sama lain, jadi bukan saatnya kita mengisolasi diri, jadi dibutuhkan sosok nasional yang menangani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, Anies berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.
“Kita di jakarta secara gamblang merasakan betapa besarnya manfaat selama Pak Anies Baswedan memimpin di Jakarta, permasalahannya bagi saudara-saudara kita di pulau-pulau lain harus kita jelaskan bagaimana manfaat ketika Anies terpilih menjadi Presiden di 2024 nanti,” ujar Bu Nuranti Anarkhis (Bu Iis) sebagai Master Ceremony.
Bu Iis menambahkan,
“Kemudian kita ciptakan agar perang antar lawan tanpa menciptakan musuh, jadi tantangan kita bagi pendukung lain tetapi tidak menimbulkan konflik atau perpecahan tetapi kita merangkulnya,” tutupnya.
Acara diskusi ditutup dengan sesi Buka puasa bersama dan sesi berfoto bersama.(*red).