𝐋𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐠 – Intip yuk 𝐈𝐤𝐚 𝐙𝐚𝐡𝐫𝐚 𝐁𝐚𝐥𝐪𝐢𝐬, influencer cantik asal Lampung yang belakangan ini sering menyorot perhatian, karena selain ia populer di medsos, ia juga sering cetar setiap di panggung, karena ia juga salah satu Master Of Ceremony (MC,Host,Moderator etc) yang ada di Lampung.
Sapaan akrabnya 𝐈𝐤𝐚 𝐁𝐚𝐥𝐪𝐢𝐬, wanita kelahiran Liwa 23 juni 1999, dikabarkan sejak di bangku sekolah ia sudah memiliki beraneka ragam prestasi yang di torehnya, mulai dari prestasi di bidang kesenian Traditional, Dance, Modeling , dan prestasi akademik.
Diketahui sejak dahulu, 𝐈𝐤𝐚 𝐛𝐚𝐥𝐪𝐢𝐬 sangat hobi mengikuti ajang-ajang kecantikan, bahkan ia beberapa kali menyabet gelar juara seperti diantaranya, Putri Hijab favourite Metro 2017, hingga mewakili Kota Metro ke tingkat Provinsi Lampung, selain itu ia pernah juga meraih Mulie Persahabatan Lampung Timur 2016, kemudian ia juga meraih gelar RU Top Bintang model kota Metro 2017-2018.
Wanita cantik ini tak hanya jago MC, ia juga dikenal sebagai sosok influencer yang cukup menginspirasi di kalangan Milenial, dari situ ia tak buang kesempatan itu, dengan membuka layanan usaha dibidang. Endorsement, kemudian membuka layanan promosi produk, melalui media sosial pribadinya, baik di Instagram, Tiktok dan media sosial lainya.
𝐈𝐤𝐚 Mengaku, berawal dari hobi dengan membuat konten untuk pribadinya, hingga tercetus ide untuk mencoba mambantu promosi usaha milik orang lain, dan dirinya tak menyangka, bahwa apa yang di lakukannya sangat membatu orang lain, saat dirinya mengumumkan usaha orang di semua akun media sosial nya.
“Saya itu awalnya kepentingan pribadi sih, kok coba-coba malah banyak bisa membantu orang, ya lumayan juga akhirnya, bisa jadi pendapatan saya, sebagai jasa promosi usaha orang, meskipun tidak terlalu besar untuk biaya promosinya, namun Endorse sekarang ini, menjadi semangat saya, dan pacuan untuk mengonten.” papar Ika Balqis 31 Juli 2023 saat di wawancara media ini.
Selain itu, 𝐈𝐤𝐚 𝐁𝐚𝐥𝐪𝐢𝐬 juga tidak menghilangkan sebuah kesempatan peluang bisnis, ia mengatakan sering banyak permintaan tari pada saat setiap ia menjadi MC, maka dari ia membuka sanggar tari tradisional,“𝐒𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫 𝐓𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐥𝐬’ 𝐩𝐚𝐫𝐭𝐲 𝐩𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭”yang di peruntukan tarian khas Lampung, untukn segala acara.
“Saya juga ada sanggar tari, itu karena emang sering latih tari siswa-siswi, terus pada saat saya jadi MC, banyak juga yang nanya tentang tari, jadi ide itu datang sketika aja muncul, kemudian saya juga tanya- tanya, sama adik- adik tari, dan ternyata mereka sangat mau, jadi deh sanggar” cerita Ika dengan semangat, menceritakan tentang awal terbentuknya tim sanggarnya. (sf)