LampungBarat-Harga cabai, termasuk cabai rawit bisa menggiurkan petani ,bagaimana tidak selain mudah dalam perawatan cabai rawit juga mudah dalam penjualan serta pemasaran
Dalam situasi Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung telah mengakibatkan perekonomian yang sulit, harga pupuk, obat2an pertanian hampir mayoritas mengalami kenaikan, semua membuat beban para petani tentunya bertambah, (06/03).
Untuk Mensiasati semua itu Nanang Susilo (25 Tahun) , Petani Jeruk Giham Balak Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau manfaatkan lahan jeruknya dengan menanami Cabai Rawit.
“Cabai Rawit terbilang tanaman yang mudah dalam perawatan,biaya tidak terlalu besar, harga sangat menggiurkan” ujar Nanang .
Selain itu Tanaman Cabai Rawit bisa menjadi tumpang sari di kembangkan disela sela tanaman lainya seperti Tanaman Jeruk, Kopi, serta Lada.
Nanang Susilo yang memiliki kebun Jeruk hampir 1/2 Hektare memanfaatkan lahanya dengan tumpang sari Cabe Rawit.
” Iya mas, semua lahan kebun jeruk saya saya tanami cabe rawit, modalnya ringan, untuk perawatan ataupun pengobatan bisa nebeng saat perawatan tanaman jeruk, ya kita sebagai petani di jaman sekarang dituntut harus bisa memanfaatkan situasi dan kondisi, bagaimana caranya Modal Ringan Hasil Memuaskan, “Sekali Berlabuh 1, 2 pulau di sebrangi” imbuhnya.
Selanjutnya untuk permasalahan harga mas Nanang menyerahkan kepada pasar, “yang penting saat ini kita berusaha perkara hasil sudah ada yang menentukan” .