Jakarta Utara ,traznews.com
Banyak korban yang sudah berjatuhan akibat tawuran di wilayah hukum Polsek Cilincing.Berbagai cara telah diupayakan mulai dari pembentukan Satgas Anti Tawuran, spanduk himbauan “STOP TAWURAN” di wilayah rawan tawuran dan rutinitas patroli di jam-jam rawan tawuran.
Bahkan tanggal 14 Mei 2022 lalu, Polsek Cilincing telah dilakukan pemasangan spanduk di 10 titik lokasi rawan tawuran, antara lain : Jl.Tipar Cakung Pertigaan Asa, Gang Taruna RW.002 Kel.Sukapura, Balai Warga RW.014 Kel. Kalibaru, Belah Kapal RW.014 Kel.Kalibaru, Pasar Jl.Baru RW.003 Kel.Kalibaru, Gading Griya Lestari RW.009 Kel.Sukapura, Kantor RW.003 Kel.Kalibaru, Lapangan Komplek Gaya Motor RW.008 dan Jl.Kalibaru Barat Kel.Kalibaru.
Tetapi tawuran kembali terjadi pada hari Senin (30/05/2022) di wilayah Kalibaru Cilincing sekitar pukul 23:50 WIB dan anggota tim Opsnal Polsek Cilincing berhasil menggagalkan aksi tawuran tersebut.
Ditemui awak media PurnamaNews.com, Ipda Deny Tri Gunawan SH membenarkan adanya tawuran tersebut, “Benar, diamankan 1 orang” jawab Ipda Deny. “Seorang remaja dan masih menjalani pemeriksaan” sambung Ipda Deny. “Wilayah hukum Polsek Cilincing sangat tinggi angka kriminalitasnya, bukan hanya tawuran saja. Beberapa waktu lalu, kita berhasil ungkap begal tabung gas (yang viral di medsos) dan rata-rata pelaku kriminal disini tergolong sadis, lukai korban dulu tanpa berpikir panjang akan nilai ekonomis yang akan diambil” terang Ipda Deny , yang sudah bergabung di Polri sejak tahun 1999 ini.
“Kita (petugas) tetap rutin patroli dan menekan angka kriminalitas untuk memberikan rasa aman dan nyaman khususnya di wilayah hukum Polsek Cilincing” tutup Ipda Deny.
M.Irsyad Salim