Diforum Demokrasi Pasifik Resources, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Ketum Partai Capres 2024

Penulis :

Tim Redaksi

JAKARTA ,traznews.com  MDI Group dan Pasifik Resources menggelar diskusi hangat terkait peluang Capres 2024 dari Pemimpin Partai Politik di Cafe Upnormal Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jum’at (20/1/2023) Siang.

 

Diskusi Nasional tersebut di Forum Demokrasi mengundang sejumlah Politisi dan Pakar Politik Nasional sebagai pembicara, seperti Afriansyah Noor (Sekjen DPP Partai Bulan Bintang/Wamenaker RI) yang di wakilkan Dwianto Ananias, S.IP selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang, Indra Jaya Piliang (Bapilu DPP Partai Golkar), Dr. Mamun Murod Al-Barbasyi (Pakar Politik sekaligus Rektor UMJ), Andi Mallaranggeng (Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat), Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum DPP PAN) serta di pandu langsung Syarifa Puan sebagai Moderator dan Andi Eka sebagai Host.

 

Menurut Waketum DPP Partai Bulan Bintang Dwianto Ananias di hadapan media Nasional dan Aktivis Partai bahwa momentum ini adalah awal kita membangun politik yang beradab sebagaimana misi kami di Partai Bulan Bintang.

 

“Harus membangun politik beradab, tentu dalam momentum kali ini, Saya sangat meyakini bahwa PBB merupakan Partai yang unggul dan tetap solid hingga 2024 nanti. penunjukan Yusril Izah Mahendra merupakan pertimbangan yang sangat matang dari kader-kader Partai PBB di karena kan sosok Yusril Izah Mahendra bukan lagi orang yang baru di kenal di media. Namun, pak Yusril sudah pernah menjabat sebagai mentri selama 3 kali”. Ucap Politisi Bulan Bintang ini.

Bacaan menarik :  Kunjungan AKBP. Heri Sugeng Priyantho, S.IK MH., Ke Mapolsek Sumber Jaya Di Terima Langsung Kompol. Ery Hafri, SH.MH, Beserta Jajaran. 

 

Ia Bahkan menambahkan bahwa Partai Bulan Bintang tetap Solid mendukung pemerintah dan YIM sebagai Calon Presiden 2024.

 

“Kami tetap solid Mendukung YIM sebagai Capres kami 2024, apapun mekanismenya tentu kami mengikuti itu, sekalipun kami juga menghormati keputusan – keputusan Partai lain”. Kata Dwi.

 

Dalam diskusi ini, Andi Mallarangeng menyampaikan terkait figur ketua partai yang menjadi sosok pemimpin nasional.

 

“Dalam demokrasi pada dasarnya ketua umum partai adalah kandidat utama pemimpin nasional, sehingga partai Demokrat solid untuk mengusung AHY sebagai Capres atau Cawapres 2024”. Ucap Politisi Senior Demokrat ini.

 

Ia juga menyinggung soal polemik presidensial threshold 20% yang menurutnya kurang ideal karena diterapkan saat kita menerapkan Pemilu serentak.

 

“Kita lagi sibuk bikin Koalisi karena presidensial threshold 20%, seharusnya jadi 0% saja karena ini moment pemilu serentak, agar tiap-tiap partai bisa mencalonkan kader terbaik dari partainya”, ucapnya.

Bacaan menarik :  klarifikasi Assoc Prof. Dr. H Kemas Herman Terkait Pemberitaan Di Jabar Online Yang Seolah Merupakan Bagian Dari Kuasa Hukum 01

 

Andi mallarangeng juga menjelaskan mengenai keadaan internal partainya, yang sempat diterpa kekacauan karena Moeldoko membuat Kongres tandingan, ia menyebut bahwa karena peristiwa tersebut internal partainya semakin solid dan mendukung penuh figur muda yang menjadi Ketua Umum Partainya yaitu AHY untuk maju dalam bursa Pilpres tahun depan, entah sebagai Capres atau Cawapres.

 

Sementara Indra Jaya Piliang menambahkan bahwa KIB hanya akan memunculkan nama-nama Capres yang tidak populis.

 

“Menurut saya, sama-sama popolis yang sering muncul di dalam survei, sebut saja Ganjar Pranowo, Anies Baswedan sudah pasti nama-nama ini gak akan muncul dicalonkan oleh KIB, karena tatanan konstitusi kita menyangkut kepada kekusaan presiden dan kekuasaan yudisial”, tegasnya.

 

Diakhir pemaparannya, Indra menyampaikan KIB khususnya Partai Golkar tetap akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden. Terang Indra Jaya Piliang, Bapilu DPP Partai Golkar

 

Sedangkan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sekaligus Pakar Politik melihat secara teoritik dan konseptual bahwa politik Indonesia harus lebih baik alias sistem pemilu harus jauh lebih baik.

Bacaan menarik :  Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola

 

“Pemilu kali ini akan tetap sama seperti tahun-tahun kemarin, Jika para pemimpin partai tidak serius dalam membenahi sistem pemilihan di negara Indonesia. Kondisi demokrasi di Indonesia akan selalu tetap buruk sepanjang para parpol hanya fokus kepada kemenangan nya. Kata Rektor yang memiliki sikap ini.

 

Di akhir diskusi Ia menambahkan dan menyinggung PT 0%, Sebut saja PT 0% apa ada peran parpol yang menyuarakan nya hingga saat ini?, PT 20% ini Benar-benar tidak sesuai dengan cita-cita Demokrasi bangsa Indonesia.

Kita dipaksa kan untuk memilih 01 dan 02 padahal ada begitu banyak figur-figur pemimpin hebat di bangsa ini. Tutup Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Bagikan postingan
Dewanto, Anggota DPRD Toli Toli, Apresiasi Fokus Ketum Hanura pada Pertanian
0
Pasdisata Kabilangan Berharap Partai Hanura Menjadi Partai Besar pada 2029
0
Partai Hanura Menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18  Di Ancol
0
Jelang Nataru, Ditreskrimsus Polda Lampung Imbau Pedagang Hindari Praktik “Nakal” Penimbunan Bahan Pokok
0
Terpilih Secara Aklamasi Ketua RT 04 RW 06 Azies Mulyadi Komitmen Jalankan Program Pemerintah
0
Polsek Tanah Abang Ungkap Kasus Pengeroyokan  Di Kebon Kacang, Satu Orang Tewas 
0
Polres Lampung Barat Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
0
LPK ORINES SANTANE CENTER Rayakan Natal Pertama Dengan Penuh Sukacita
0
Arief Ibrahim Dilantik Sebagai Anggota DPRD Termuda Di Morowali Utara
0
Muchammad Sulaiman  Angota DPRD kabupaten Pasuruan  Hadir Di HUT  ke 18  Partai Hanura 
0
Tulang Bawang Raih WTP KE-10 Bukti Tata Kelola Hebat
0
Tekab 308 Ditreskrimum Polda Lampung Bekuk Belasan Pelaku Pungli Sopir Truk di Lampung Utara
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!