LampungBarat-Hena Setia Warga Pekon Basungan Kecamatan Pagar dewa terpaksa di larikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan (Pecah Ketuban) di kehamilannya yang menginjak usia 22 Minggu.
Sekitar Pukul 22.00 WIB (24/02/22) Sukamto mendatangi Markas GNTI PDI Perjuangan di Tambak Jaya Kecamatan Way Tenong ,menyampaikan ingin minta pertolongan agar dapat memecahkan persoalan terkait istrinya Hena yang sedang mengalami pendarahan (Pecah Ketuban) di usia kandungan yang menurut Sukamto berusia 22 Minggu
“Saya minta tolong agar bisa membantu saya untuk dapat mengantarkan istri saya yang mengalami pendarahan besok pagi ke rumah sakit terdekat” ujar Sukamto.
Mengetahui peristiwa tersebut Firmansyah selaku ketua GNTI yang saat itu berada di Markas GNTI menyarankan Sukamto untuk segera membawa ke rumah sakit pada malam ini juga, dikarenakan kondisi Ibu tersebut cukup mengkhawatirkan.
“Ya sekitar jam 22.00 WIB. Sukamto minta bantuan untuk bisa mengantar ke rumah sakit istrinya besok pagi, namun dikarenakan kondisi fisik sang istri lemah dan mulai mengalami pendarahan kami menganjurkan untuk segera di bawa ke rumah sakit” ujar Firman.
Setelah berpikir akhirnya Sukamto membawa istrinya Hena ke rumah sakit bersalin Bunda menggunakan Ambulance PDI Perjuangan karena dikhawatirkan hal yang tidak di inginkan.
Sesampainya di rumah sakit Bersalin Bunda Suytano (Driver) menyampaikan bahwa Hena terkendala administrasi serta biaya, selanjutnya Hena di bawa ke Rumah Sakit Umum Alimudin Umar
Sampai berita ini di tayangkan kondisi Ibu Hena saat ini berada di rumah sakit Alimudin Umar.
Firmansyah menghimbau kepada pihak rumah sakit untuk segera dapat membantu persoalan Sukamto dan Istri di karenakan mereka merupakan keluarga yang mengalami kerentanan sosial dan tergolong keluarga dibawah garis kemiskinan.
“Saya menghimbau atas dasar kemanusiaan kepada pihak terkait untuk segera dapat membantu perihal ini” tegasnya.
“Malam ini pukul 00.55 WIB, Pasien Hena sudah ditangani di UGD Rumah Sakit Alimudin Umar dan menunggu hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis kandungan besok pagi” ujar Suyitno (Driver ).
Untuk diketahui Pasien terkendala Administrasi dikarenakan belum memiliki ,KIS dan BPJS.