LampungBarat-Program BIAN ini merupakan Program Nasional diluncurkan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi terhadap Campak Rubella.
Tujuan dari Program BIAN itu sendiri
1) menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) disemua kabupaten/kota diwilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO.
2) Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026.
3) Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
Kegiatan BIAN Pekon Sri Menanti Kecamatan Air Hitam di laksanakan Di Sekolah Sekolah Dasar di Pekon Sr imenanti dilaksanakan pada Jumat (27/04/22) dengan meliputi 2 kegiatan yakni , 1) Imunisasi Tambahan (Campak-Rubela) pada sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, 2) Imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV,IPV dan DPT-HB-Hib) untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan.
KA UPTD Puskesmas Air Hitam Nurbaiti Menyampaikan,”Program BIAN tersebut ialah memberikan imunisasi tambahan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap virus campak rubella untuk usia dini dan pemberian imunisasi Kejar untuk melengkapi status imunisasi pada anak yg status imunisasi nya belum lengkap” ujarnya.
Lanjut Nurbaiti , Untuk pelayanan BIAN itu sendiri akan dilaksanakan di sekolah baik itu satuan pendidikan maupun pesantren ( PAUD, TK, SD/MI) dan Posyandu yang ada di Pekon Sri Menanti , agar semua sasaran dapat di vaksin dan sampai semua target tercapai” tuturnya.
Sementara Peratin Sri Menanti yang baru saja menjabat Anggi Ismanto .
“Bulan Imunisasi Anak Nasional yang merupakan momen penting untuk melindungi anak-anak Indonesia terhadap penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti, Campak, Rubela, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan lain-lain” Pungkasnya.