Gagal Panen Bayangi Petani Padi Disuoh BNS, Sugeng HK Desak Pemkab Lambar Berikan Solusi .

Penulis :

Samsul Hadi

LampungBarat-Anggota DPRD Lampung Barat Fraksi PDI Perjuangan Sugeng Hari Kinaryo Adi mendesak Pemerintah kabupaten Lampung Barat untuk segera memberikan perhatian khusus serta solusi terkait kekeringan yang terjadi di lahan persawahan petani Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Kekeringan lahan sawah di dua kecamatan yaitu kecamatan BNS dan Suoh akibat kemarau yang terjadi hampir dua bulan ini diperkirakan mencapai ratusan hektar.

Sugeng Hari Kinaryo mengatakan, Pemerintah kabupaten Lampung Barat harus bisa menyikapi masalah kekeringan lahan sawah di Suoh dan BNS ini dengan bijak.

 

“Sebagaimana kita ketahui kecamatan Suoh dan BNS merupakan daerah penghasil padi terbesar yang ada di kabupaten lampung barat” kata Sugeng (39/8/23).

Bacaan menarik :  Polres Lampung Barat,Turunkan Tim Anarkis Brimob Polda Lampung , Jelang Pil Peratin 2022.

Sugeng juga mengatakan seyogyanya pemerintah kabupaten Lampung barat mampu memberikan solusi serta dapat bergerak cepat menyikapi kondisi yang dialami para petani.

 

“Saya meminta pemerintah daerah agar bisa menyikapi kondisi ini dengan bijak akibat kemarau panjang sehingga para petani dapat terhindarkan dari gagal panen “,terangnya .

Laporan dari para petani padi berasal dari berbagai Pekon selalu diterima Sugeng Hari Kinaryo setiap hari.

“Dari laporan masyarakat, saat ini banyak sawah-sawah yang ditanami padi sudah mengalami kekeringan karena tidak mendapat air, seperti di daerah Rawakalong,Sumber agung ,tuguratu suoh, serta Srimulyo bns”tambah Sugeng .

 

Menanggapi harapan warga masyarakat yang di sampaikan melalui Sugeng Hari Kinaryo selaku wakil rakyat asal Fraksi PDI Perjuangan Dapil 5 BNS Suoh, Kepala Dinas (Kadis Tanaman Pangan Dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Lampung Barat Natadjudin Amran (30/8) sangat merespon.

Bacaan menarik :  Polres Tubaba Gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Penyerahan Rendisgar Tahun Anggaran 2022.

Ya, Rekan2 Penyuluh sudah kita minta agar bersama petani bergotong royong untuk perbaiki sumber2 air untuk irigasinya, jika harus memakai peralatan maka hrs dibahas terlebih dahulu dari mana sumberdananya, apakah APBD I, APBD II , DANA DESA atau sumber2 lainnya.

” Dan untuk itu perlu dibahas oleh Tim Pemda yg memiliki kewenangan terkait hal tsb” tutur Kadis TPH Saat dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsAAp.

Bagikan postingan
Ketua Umum AKSI Adi Kurnia Setiadi Gelar Sembako Tebus Murah Di Jakarta Timur
0
Kagum! Negara Tetangga RI Ini Luncurkan Kasino untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
0
HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT
0
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
0
Kapolri Dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama Di Semarang
0
Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard Untuk Penyandang Disabilitas
0
Abraham Sridjaja, S.H., M.H., CLA.,Hadir  Di Acara Silaturahmi  Aktivis Dan Komunitas KRISTEN  Dukung RIDO
0
KPU Metro Diduga Sepihak Batalkan Pencalonan WaRu, Masih Tunggu Keputusan Tingkat Nasional
0
Kapolda Metro Jaya Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan
0
Polres Lampung Barat Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
0
House of Tugu Jakarta Kota Tua Resmi Dibuka, Perpaduan Sejarah, Budaya, Dan Seni
0
Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Colling Sistem Jelang Pilkada 2024.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!