JAKARTA ,traznews.com Cagar budaya di Indonesia perlu perhatian khusus oleh pemerintah dan pecinta sejarah khususnya cagar budaya gedung – gedung tua peninggalan sejarah perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia khususnya di ibu kota Jakarta. Pemeliharaan serta perawatan khusus di perlukan agar bangunan tua yang antik tetap menarik dan bertahan lama dengan gaya dan seni bangunannya.
Seminar di gelar komunitas Jakarta Baru menyikapi dan mencari solusi terkait kondisi bangunan dan cagar budaya saat ini khususnya bangunan cagar budaya yang berada di provinsi jakarta. Tema yang di usung ” Save Bangunan Cagar Budaya DKI Jakarta dari Tangan Manusia – manusia Tidak Bermoral” , Selasa (26/09/2023) KFC Cikini Jakarta Pusat.
Wa Ode Herlina dari Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP yang hadir sebagai narasumber mengatakan, ” dengan cagar budaya kita mengerti siapa kita berasal, kita membawa dan penerus bangsa. sekarang ini kita harus pelihara cagar budaya, ” ucap Wa Ode
” Selaku anggota Dewan peraturan Cagar Budaya harus di pertahankan, karena bangunan cagar budaya merupakan memori kita untuk mempertahankan sejarah bangsa” tambahnya
Demikian juga di tambahkan oleh Bang Matar sapaan akrabnya, Tokoh Budayawan Betawi ini , ” sekilas sejarah mengenai kota Jakarta dari Sunda kelapa , kemudian menjadi Jayakarta lalu Batavia hingga sekarang Jakarta.”
” Nilai kesejarahan di kota jakarta di bangun tidak semua berasal dari penjajahan, namun dari budaya asli Indonesia”, Cagar budaya menurut peraturan pemerintah jika sudah 50 tahun lebih baru bisa di katakan Cagar budaya , rumusan ini harusnya sudah mulai di ubah , literasi dan naskah sejarah juga harus jelas menetapkan suatu bangunan cagar budaya, dinas pendidikan dan pengelola harus jelas memajukan cagar budaya jangan di hilangkan dan sejarah daerah bangunan cagar budaya,” jelasnya