Transisi Pandemi Menuju Endemi Pertimbangkan Perilaku Masyarakat

Penulis :

Lucky Sun

Jakarta- Pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruangan terbuka terhitung mulai Rabu (18/5) kemarin. Hal ini menunjukan masa transisi dari pandemi menuju endemi sudah didepan mata sehingga dapat dipastikan bahwa situasi mulai berangsur membaik.

Menanggapi hal tersebut, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Yudi Dimyati menuturkan transisi menuju endemi Covid-19 juga mempertimbangkan perilaku masyarakat. Saat ini, masyarakat sudah memahami bagaimana langkah pencegahan penyebaran virus dan risiko kesehatan masing-masing pada penularan Covid-19.

“Kebijakan ini merupakan salah satu bagian dari program transisi bertahap dari pandemi menuju endemi. Dimana mayarakat yang berada di luar ruangan yang tidak padat orang diperbolehkan tidak memakai masker namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik diwajibkan tetap menggunakan masker,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/5).

Bacaan menarik :  Kini sudah ada Kain Tenun yang Kantongi Sertifikat Halal Indonesia. "KainHalal

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki komorbid tetap disarankan menggunakan masker saat beraktivitas. “Demikian juga masyarakat yang memiliki gejala batuk dan pilek harus tetap menggunakan masker saat beraktivitas. Penerapan protokol kesehatan tetap harus dijaga sesuai dengan kondisi dan tempat beraktivitas masing-masing,” ungkapnya.

Ditambahkannya, situasi pandemi yang semakin membaik diperkuat dengan hasil sero survei yang dilakukan pemerintah jelang mudik lebaran menunjukan bahwa 99,2% masyarakat Jawa-Bali telah memiliki antibodi yang baik. Begitu juga dengan hasil pantauan dari Kementerian Kesehatan juga menunjukan varian baru Omicron BA2 sudah dominan di Indonesia namun tidak terjadi lonjakan kasus yang tinggi.

Bacaan menarik :  Lanal Bengkulu Evakuasi Perahu Nelayan Tradisional Yang Mengalami Rusak Mesin di Laut

“Walaupun situasi membaik namun bagi warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster diharapkan segera mengakses layanan vaksinasi Covid-19 seperti di Puskesmas atau sentra vaksinasi yang tersedia. Ini juga sudah dijadikan persyaratan bagi pelaku perjalanan luar dan dalam negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap sehingga tidak perlu melakukan test antigen atau PCR,” pungkas dr. Yudi.

Bagikan postingan
Sai Di Pujei Satu, Song Bye Bung Tam
0
Polisi Hadir di Pasar Baru Way Kandis, Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru
0
Alfian Anggota DPRD Muko Muko Hanura Ikuti Bimtek di Jakarta, Bahas Digitalisasi dan Swasembada Pangan
0
Polda Lampung Siapkan Pengawalan Estafet untuk Pemudik Nataru 2024-2025
0
Pimpin Peringatan Hari Ibu ke-96, Kapolda Lampung Ajak Kenang Peran Besar Perempuan
0
Ispahan Setiadi Hadiri Bimtek Dan HUT ke-18 Partai Hanura
0
Dewanto, Anggota DPRD Toli Toli, Apresiasi Fokus Ketum Hanura pada Pertanian
0
Pasdisata Kabilangan Berharap Partai Hanura Menjadi Partai Besar pada 2029
0
Partai Hanura Menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18  Di Ancol
0
Jelang Nataru, Ditreskrimsus Polda Lampung Imbau Pedagang Hindari Praktik “Nakal” Penimbunan Bahan Pokok
0
Terpilih Secara Aklamasi Ketua RT 04 RW 06 Azies Mulyadi Komitmen Jalankan Program Pemerintah
0
Polsek Tanah Abang Ungkap Kasus Pengeroyokan  Di Kebon Kacang, Satu Orang Tewas 
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!