Jakarta, traznews. Com
Beberapa bulan terakhir Tim SBS diduga sengaja melupakan Dosa mantan Bupati Malaka periode 2016-2021.
Hanya karena untuk menaikkan elektabilitas SBS sebagai bakal Calon Bupati Malaka 2024, dengan melupakan jejak SBS pada saat itu.
Hal ini terlihat dibeberapa grup WhatsApp salah satunya grup Kabar.NTT.Com, Tim SBS sering membuat narasi seakan-akan mantan Bupati Malaka 2016-2021 tidak mempunyai Dosa diwaktunya menjabat.
Narasi yang dibuat Timnya adalah balik tanah gratis, berobat gratis, sosok yang tegas dan membangun untuk mengelabuhi masyarakat Malaka di pilkada 2024.
Dan melupakan Dosa SBS Contohnya kasus bawang merah yang menyeret 7 orang, Rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati, gedung DPRD, dan Gedung Puskesmas Weliman yang mangkrak.
Seharusnya ini menjadi dasar acuan bagi masyarakat Malaka dalam menyambut pilkada 2024, bagaimana dengan sosok seorang mantan Bupati Malaka.
Oleh sebab itu dihimbaukan kepada seluruh masyarakat Malaka supaya jangan terjebak dengan narasi yang dibangun oleh Tim, karena itu adalah sebuah bentuk kebohongan publik.
Hal-hal semacam ini akan jauh lebih parah ketika diberi kepercayaan sekali lagi, dengan sifatnya yang tidak mau menerima masukan orang lain.
Pilihlah pemimpin yang membangun, merakyat, mendengarkan keluh kesah masyarakat Malaka contoh paket SN-FBN dan KITA-EBA.