LampungBarat-Menindaklanjuti, tuntutan Forum Pokdarwis Lampung Barat ( FPL), mendampingi Pokdarwis Besai Rafting, Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, yang menuntut solusi terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang di kembangkan oleh PT Adi Mintra Energi Hidro,(30/06/22).
Mendapat dukungan dan tanggapan dari pemerintah pekon setempat, yang selama ini menjadi penyuplai sarana prasarana wisata olahraga arung jeram setempat.
Di kemukakan Peratin Wiwin Wardoyo, pihaknya menyebutkan usaha arung jeram pokdarwis Rafting Sukajaya, sejak adanya aktifitas pembangunan PLMH, memang sudah vakum lagi meskipun aliran Way Besai masih dapat digunakan.
Hal itu karena personil pokdarwis sudah dapat menggambarkan, meski saat ini upaya mempromosikan dan menarik wisatawan mencobakan arung jeram hanya bersifat sementara, karena ketika PLTMH beroperasi maka kondisi aliran akan berbuah.
“Bisa dikatakan upaya yang kita bangun berlahan-lahan dan penuh perjuangan selama ini kondisinya sekarang gulung tikar,” katanya.
Oleh sebab itu Wiwin sangat mendukung tuntutan solusi dari pokdarwis kepada pihak PLMH. “Apapun bentuk konsekwensinya nanti. Yang pasti puluhan warga selama ini mengantungkan hidup dari usaha arung jeram tersebut. Dan proyeksi-proyeksi mendatang tentang pengembangan wisata arung jeram untuk meraup Pendapatan Asli Desa (PAD) akan terkubur jika tidak ada solusi,” ungkapnya.
Karena itu Wiwin berharap peran serta pemerintah, dalam menyikapi akan lenyapnya salah satu ikon lambar di bidang olahraga dan wisata.
Saat ini juga beredar isu protes warga terkait biaya pembebasan lahan yang disinyalir tidak sesuai ketentuan pemerintah, seperti biaya pembebasan yang bervariasi dan adanya kejanggalan lain.
Di sampaikan Ketua FPL Arif Gunawan, Way Besai Rafting mulai beroperasi 22 tahun silam tepatnya Tahun 2000. Yang juga merupakan salah satu UPT Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat.
Tahun 2017 pengelolaan arung jeram di kelola oleh Pokdarwis besai rafting melalui MOU dengan Dinas Pariwisata Lampung Barat untuk bisa mendatangkan para wisatawan, meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan menjalankan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pemerintah daerah
Arung jeram way besai rafting masuk wilayah Pekon Sukajaya, start di mulai dari Pekon Sukajaya dan finis di Balai Benih Ikan (BBI) Pekon Waypetai dengan jarak tempuh sekitar Dua Belas Kilometer durasi pengarungan Dua Setengah sampai Tiga jam pengarungan.