Tengku Zanzabella Kritisi Kemendag Soal Sidak Pedagang Ilegal Yang Terlihat Tebang Pilih

Penulis :

Lucky sun

Jakarta , traznews. Com Aktivis Sosial Media Tengku Zanzabella mengkritisi langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait sidak yang dilakukan baru-baru ini. Dalam sebuah unggahan video, Sansalbella menyampaikan apresiasinya terhadap satgas yang bertugas, namun ia juga menyoroti adanya dugaan praktik tebang pilih dalam penindakan hukum.

 

“Saya kemarin melihat videotron yang membuat saya ingat tentang persoalan sidak. Saya sangat mengapresiasi satgas yang bertugas, tetapi saya juga mendapatkan aduan dari masyarakat yang terdampak melalui email,” ujar Zanzabella, Selasa (27/8)

 

Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa toko tekstil di kota Bandung dan area Jakarta Pusat yang diduga terlibat dalam penyelundupan barang impor ilegal asal China, dengan jumlah mencapai 100 ton per bulan.

Bacaan menarik :  IDI Akan Gelar Muscab 25 Juni 2022, Pemilihan Ketua IDI Tangerang Selatan

 

“Jumlahnya itu 100 ton per bulan, banyak sekali,” beber Zanzabella

 

Zanzabella juga mengungkapkan bahwa toko-toko tersebut diduga membuat faktur palsu yang seolah-olah menunjukkan barang berasal dari pengusaha lokal, padahal sebenarnya barang tersebut adalah impor ilegal.

 

“Setelah bapak melakukan sidak kemarin, toko-toko tersebut masih beroperasi. Hal ini dilihat dan didokumentasikan oleh beberapa pihak yang terdampak,” ungkapnya.

 

Zanzabella meminta agar tidak ada diskriminasi dalam penindakan terhadap para pedagang kecil yang menjadi korban.

 

“Jangan tebang pilih, karena ada juga pedagang kecil yang bahkan sampai bunuh diri, dan mungkin ini akibat dari sidak-sidak yang dilakukan,” katanya.

 

Ia menambahkan bahwa pedagang besar yang diduga terlibat dalam penyelundupan justru seolah-olah dibiarkan dan masih beroperasi.

Bacaan menarik :  kontroversi Pilkaada Kota Banjar Baru Kalimantan Selatan

 

“Logikanya, tidak mungkin kalau mafia tekstil sebesar ini tidak menjadi prioritas yang dipantau. Saya ingin agar aduan masyarakat ini ditindaklanjuti oleh Pak Zul (Menteri Perdagangan). Jangan fokus pada hal lain dulu, ini demi peningkatan ekonomi rakyat Indonesia,” tegasnya.

 

Zanzabella menekankan bahwa masalah ini sangat serius dan meminta agar Menteri Perdagangan menindaklanjuti temuan tersebut.

 

“Sebenarnya ini adalah hal yang serius, Pak. Untuk nama usaha dan pergerakannya, kita simpan dulu. Mungkin Bapak bisa menindaklanjuti video saya ini, karena ini adalah aduan dari masyarakat. Saya harap Pak Menteri tidak tebang pilih dan fokus pada temuan ini,” pungkasnya

Bagikan postingan
Polda Lampung Siapkan Pengawalan Estafet untuk Pemudik Nataru 2024-2025
0
Pimpin Peringatan Hari Ibu ke-96, Kapolda Lampung Ajak Kenang Peran Besar Perempuan
0
Ispahan Setiadi Hadiri Bimtek Dan HUT ke-18 Partai Hanura
0
Dewanto, Anggota DPRD Toli Toli, Apresiasi Fokus Ketum Hanura pada Pertanian
0
Pasdisata Kabilangan Berharap Partai Hanura Menjadi Partai Besar pada 2029
0
Partai Hanura Menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18  Di Ancol
0
Jelang Nataru, Ditreskrimsus Polda Lampung Imbau Pedagang Hindari Praktik “Nakal” Penimbunan Bahan Pokok
0
Terpilih Secara Aklamasi Ketua RT 04 RW 06 Azies Mulyadi Komitmen Jalankan Program Pemerintah
0
Polsek Tanah Abang Ungkap Kasus Pengeroyokan  Di Kebon Kacang, Satu Orang Tewas 
0
Polres Lampung Barat Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
0
LPK ORINES SANTANE CENTER Rayakan Natal Pertama Dengan Penuh Sukacita
0
Arief Ibrahim Dilantik Sebagai Anggota DPRD Termuda Di Morowali Utara
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!