Jakarta,traznews.com Cucu Sultan Bone ke 23 Dr. Hc. Syarif Andi Syahriansyah Alwi Assyathiri, S.Tr.Kep ( Arung Paroto ) tampak hadir di acara Bamus Betawi dengan di lantiknya pengurus Laskar Adat Betawi dan Santunan 500 Anak Yatim yang prakarsai oleh
H. Muhammad Rifqi,S atau yang lebih di kenal Eki Pitung, Minggu (31/3/2024) Kawasan Ruko Sekertariat Bamus Betawi Jakarta timur.
Syarif Andi Syahriansyah yang hadir pada kesempatan itu mengatakan pentingnya menjaga adat istiadat budaya bangsa Indonesia salah satunya di acara pelantikan Laskar Adat Betawi adalah sebagai penguatan budaya asli Indonesia
Negara kita NKRI dan itu nanti melahirkan kekuatan untuk mencegah hambatan gangguan dan ancaman sebagai ketahanan nasional.
“Saya ucapkan sukses selalu buat ketua bamus Betawi Bang Eki Pitung sahabat saya,
Alhamdulillah karena bersahabat dengan Ketua bamus Betawi Eki Pitung , dulu di Bamus Betawi jadi wakil ketua dan sekarang beliau menjadi ketua sekarang, dan kami termasuk mensuport beliau memang jadi ketua bamus Betawi, ya saya paham ada dinamika lah,” kata Syarif Andi
“Karena saya juga sebagai Ketua umum perhimpunan para raja Sultan Nusantara, jadi memang kami untuk adat Kami memang bermitra dengan seluruh Lembaga apa kesultanan di Indonesia maupun pemangku adat di daerah,” bebernya
“jadi Harapan dengan adanya bamus Betawi ini akan menguatkan kebudayaan kita karena apa Indonesia ini kan kita banyak memakai produk dari luar jadi dengan adanya penguatan budaya itu asli budaya Indonesia maka akan menguatkan negara kita NKRI dan itu nanti melahirkan kekuatan untuk mencegah hambatan gangguan dan ancaman untuk ketahanan nasional.” Papar Syarif
Syarif Andi Syahriansyah yang juga masuk dalam silsilah Sultan Bone (Salatin Assyrof Azzahro) memberikan contoh penguatan ketahanan nasional seperti di luar negeri yang sampai sekarang masih menjaga budaya – budaya kerajaan seperti, jepang kemudian salah satunya kerajaan timur tengah Abu Dhabi.
“Jadi apa menguatkan ketahanan nasional Jadi itulah tujuan kita, jadi kita contoh misalnya Inggris sampai sekarang mereka tetap membudayakan budaya – budaya kerajaan kemudian Jepang kemudian Abu Dhabi kemudian negara – negara timur tengah yang masih sistem kerajaan yang yang masih melestarikan kebudayaannya, sementara Indonesia jadikan Hampir ada 110 kerajaan kesultanan di Indonesia yang kebudayaan masih hidup di daerah-daerah”
” Jadi sebenarnya kekuatan kita untuk membangun Indonesia lebih baik ke depan dan harapan itu menjadi Indonesia emas, itu jadi itu harapan kita, dengan adanya penguatan – penguatan di kebudayaan di Jakarta, di Sumatera, di Sulawesi, Kalimantan itu menambah kekuatan kita jadi kalau dalam Apa istilah itu pertahanan rakyat semesta, jadi Kalau kebudayaan itu hilang kekuatan Indonesia akan lemah.” tutup Syarif Andi Syahriansyah yang juga sebagai ketua umum Salatin silsilah kerajaan Nusantara dan luar negeri ini.
Hadir pada acara tersebut, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly,H. Muhammad Rifqi,S Ketua Umum DPP Bamus Betawi (Eki Pitung ), yang mewakili Ir. Afriansyah Noor, M.Si., IPU Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, yang mewakili Rosan Perkasa Roeslani, B.A. M.B.A Wakil Menteri BUMN RI, Habib Fachry Idrus Jamalullail .