Soal Pemecatan 15 Aparatur Tiyuh, Ini Alasannya

Penulis :

Rilis Team

Tulang Bawang  Barat, Traznews–Terkait persoalan pemberhentian sepihak Beberapa Perangkat Tiyuh yang ada di Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Kepala Tiyuh (Kati) berkelit atas apa yang dituduhkan yang disampaikan oleh para Aparatur Tiyuh. Selasa, 25-Januari-2022.

Dijumpai di Balai Tiyuh, Ahmadi selaku Kati Panca Marga bersama Redi Kati Sido makmur Menjelaskan, persoalan tersebut sebenarnya bukan pemecatan, melainkan karena SK para Aparatur Tiyuh yang bersangkutan sudah habis.

“Mereka bukan tidak tahu persoalan ini dan kekosongan diisi karena mereka sudah ngantor lagi,”Kilahnya saat memberikan keterangan kepada Awak media pada Selasa, 25-Januari-2022 siang.

Menurut Ahmadi, sebelumnya mereka sudah diundang dan sudah diberitahu, karena secara lisan dirinya sebagai Kati terpilih ingin memperkenalkan diri.

Bacaan menarik :  Semenjak 3 Hari Digelar Puluhan Kendaraan Kena Tilang Dalam Operasi Zebra Krakatau 2023 Satlantas Polres Lampung Barat .

“Namun mereka tidak ada yang hadir dan saya tunggu surat pengunduran sampai saat ini tidak ada, untuk saat ini saya belum memberikan SK kepada mereka yang telah mengisi kekosongan posisi Perangkat Tiyuh saat ini, sebab sebagai kati terpilih harus melayani rakyat dong, jadi harus diisi kekosongan itu,”ucap Ahmadi.

Namun tindakan yang dilakukan oleh Kati terpilih tersebut cukup unik, hal itu muncul karena apa yang dilakukan itu tanpa Musyawarah dengan pihak Kecamatan Batu Putih.

“Baru hari ini lagi mau Musyawarah kepada pihak Kecamatan, tetapi kekosongan itu sudah saya isi karena saya sebagai Kati terpilih harus melayani Rakyat, sementara mereka sudah tidak ngantor lagi, sedangkan saat mengisi kekosongan itu saya sudah panggil mereka karena sekaligus mau memperkenalkan diri tapi mereka tidak hadir,”ungkapmya

Bacaan menarik :  Umar Suki, Bersama Visi-Misinya Untuk Kemajuan Pekon PadangTambak .

Lebih lanjut, Ahmadi juga memaparkan kalau dirinya tidak pernah memecat mereka, karena SK mereka bukan dia mengeluarkan, namun pada Desember 2021 yang lalu SK mereka habis dan seharusnya mereka mengundurkan diri.

“Sekarang logikanya Begini, mungkinkah anda menang menjadi Kati dan mungkinkah anda merekrut Orang-orang yang bekerja Bukan untuk anda?, Masyarakat yang saya rekrut sebagian memang mendukung saya sebagian mereka yang memang bisa bekerja dan atas keinginan Masyarakat.”Pungkasnya yang diamini oleh Redi selaku Kati Sido Makmur.

Bagikan postingan
Polsek Pademangan Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Narkotika dan Tawuran
0
Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 Digelar di JCC, Hadirkan 500 Lebih UMKM
0
Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Kejar Cita-cita Jadi Polwan
0
Regina Ikut Seleksi Akpol Demi Pendidikan Gratis, Tak Mau Bebani Ortu
0
Pengungkapan Kasus Curanmor di Polres Metro Jakarta Utara
0
Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
0
Jum’at Curhat, Polsek Sekincau Ajak Warga Jaga Kamtibmas.
0
Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai di NTB, Kaops NCS Polri Minta Para Kapolres Bisa Kelola Potensi Konflik
0
Bersama NCS Polri, Masyarakat NTB Kompak Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
0
Polres Jakbar Gelar Ngopi Bada Ashar Untuk Persiapan  Pilkada 2024 Yang Aman Dan Kondusif
0
Peraih Medali Emas Olimpiade Siswa Persiapkan Diri 2 Tahun Untuk Seleksi Akpol
0
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penipuan Trading Forex
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!