Jakarta,traznews.com Di dalam sosial bermasyarakat kita tidak bisa hidup sendiri, dalam pengajaran Islam sangatlah penting terutama dalam menghargai dan menghormati orang lain.
Bagi kami umat Nasrani saling menolong, menghibur, menguatkan, apapun suku, agama dan budaya adalah hal yang harus selalu dipupuk dan terus dilestarikan bukan hanya dengan orang orang di luar sana tapi pepatah mengatakan “saudara terdekat adalah tetangga” yang di kesempatan bulan lalu tepatnya, 19 Maret 2024 di sela-sela umat Islam, saudara kita menjalankan puasa Ramadhan bulan yang penuh berkah.
Lewat pelayanan sosial ” Thobias Luik Ministri” Ibu Erni yang kebetulan berulang tahun pada hari itu bertempat di jalan Otista tiga RT08/RW002 Cipinang Cempedak Jatinegara Jakarta Timur merangkul makna Ramadan yaitu rasa syukur, kebersamaan dan kasih sayang.
Lewat pelayanan sosial ” Thobias Luik Ministri” Ibu Erni gelar Kegiatan berbagi sembako untuk warga RT08/RW002 yang diterima secara simbolis oleh bapak Rahman selaku ketua RT08, beliau merasa terharu karena di bulan puasa ini ada warganya sendiri yang memaknai momen ulang tahunnya dengan berbagi kasih dengan tetangga yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Di sela kesibukan berbagi sembako penulis mencoba mewancarai ibu Erni, Beliau katakan bahwa sangat bangga dan bersyukur di tengah bulan puasa beliau mendapat kesempatan dari Tuhan untuk berbagi sesuatu dengan saudara saudari tanpa melihat latar belakang suku maupun agama, tetapi bisa berbagi dengan orang lain adalah kebahagiaan tersendiri dan sudah menjadi tradisi yang selalu dilakukan oleh kedua orang tuanya sewaktu masih hidup sehingga dengan keterbatasan pun ibu Erni terus menghidupkan tradisi orang tua ini di mana pun dia berada.
Dan bagi ibu Erni sendiri sebagai ketua dan pelayanan sosial Thobias Luik Ministri mengatakan bahwa berbagi dengan tetangga bukan sekedar kegiatan sosial semata tapi tujuannya untuk membangun kedekatan, kesejahteraan bersama dan wujud nyata akan kepedulian kepada lingkungan sekitarnya.
Beliau berharap kegiatan-kegiatan seperti ini harus banyak dilaksanakan, karena menurut beliau mengasihi bukan hanya lewat perkataan atau dengan ucapan lidah tetapi harus lewat perbuatan yang nyata, karena berbagi adalah salah satu satu cara untuk mewujudkan kasih kepada sesama ujarnya menutup wawancara kami siang itu.
(Johan Hasibuan)