Jember.Traznews.com.Nuansa dan aroma kontestasi pemilihan Bupati kabupaten Jember 2024 mulai memanas dan menciptakan asumsi masyarakat yang bemacam macam.memanasnya suhu politik di kabupaten jember bukan karena para calon Bupati berebut simpati masyarakat namun mereka berebut simpati partai politik untuk memberikan rekomendasi partai sebagai syarat mutlak dalam kontestasi pemilihan bupati 2024.
Di awali deklarasi enam partai non parlemen melakukan penandatanganan pakta integritas dari ketua parpol sebagai bentuk dukungan kepada Gus Fawait, Para ketua parpol yang menandatangani yakni Ketua PBB Jember Gus Dhofir, Ketua Partai Garuda Jember Rio Christiawan, Ketua Partai Buruh Jember Novi Cahyo Hadi, Ketua Partai Gelora Jember Tulus Mardiono, Ketua Pimcab PKN Jember Novi Kusuma Wardana, dan Ketua Hanura Jember Zainul Laili.
Lalu di ikuti oleh partai yang ada di parlement antara lain: Partai Nasdem,PKS dan PKB.
Dengan sisa partai politik yang ada saat ini yang belum mengeluarkan rekomendasi kepada para calon kontestan Pemilihan Bupati Jember 2024 muncul asumsi dan pertanyaan masyarakat, cukup kah partai politik yang tersisa yang belum memberikan rekom kepada kontestan yang lain atau haruskah para calon kontestan harus gugur sebelum perang akibat manuver politik ….?
Tragis….. apabila putra putra terbaik jember seperti H.Hendi Siswanto serta Dr.Faida mmr. Harus terdegradasi karena tidak ada partai politik yang memberikan rekomendasi sebagai persyaratan mutlak kendaraan mereka di kontestasi pemilihan Bupati Jember 2024,sedang kan mereka dengan daya upaya terjun kemasyarakat menggaungkan pencalonan nya sebagai Bupati Jember.
Kabiro : Aji Haris