Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Berencana Motif Sakit Hati di Jakarta Barat

Penulis :

Lucky suryani

JAKARTA,traznews.com Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 2 pelaku pembunuhan berencana berinisial FM (31) dan SDS (49) seorang wanita. Pengakuan pelaku mereka sakit hati dengan perkataan korban NSB (63).

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo menyampaikan pada hari Kamis 13 April 2023, didapat informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat perempuan di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Assirot No. 26A RT 04 RW 01 Kel. Sukabumi Selatan Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat.

 

“Kedua pelaku merasa sakit hati karena sering mendapatkan perlakuan dan kata-kata kasar dari korban, sehingga kedua tersangka sepakat untuk membunuh korban. Awalnya para tersangka berencana menghabisi korban dengan cara memberikan racun tikus. Tersangka FM sempat membeli racun tikus di online,” ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis (20/4/2023).

 

Lanjut Trunoyudo, pada hari Senin 10 April 2023, kedua tersangka masih mendapatkan perilaku buruk dan dimarahi oleh korban, hal tersebut membuat para tersangka tidak tahan dan merencakan kembali untuk menghabisi korban.

Bacaan menarik :  Moch Ervan Ari wibowo Dukung Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming raka Sebagai Capres Dan Cawapres Pada Pilpres Mendatang

 

“Tersangka FM berencana menghilangkan nyawa korban dengan mengikat dan melakban mulut korban. Rencana tersebut disetujui oleh tersangka SDS,” tuturnya.

 

Pada hari Selasa tanggal 11 April 2023, tersangka FM menyuruh tersangka SDS untuk membeli lakban di Indomaret. Setelah membeli lakban tersebut kemudian ditaruh di meja resepsionis.

 

“Selanjutnya pada 12 April 2023, korban kembali memarahi tersangka FM hingga membuat tersangka sakit hati atas perlakuan korban. Tersangka FM mendorong korban dari belakang sampai korban jatuh tersengkur di lantai,” katanya.

 

Kemudian tersangka FM menindih badan

korban dan menutup mulut korban dengan menggunakan tangan. Tersangka SDS datang untuk membantu tersangka dengan melilit mulut korban dengan lakban. Karena korban terus memberontak tersangka FM mengambil tali jemuran dari kantong celana yang sebelumnya sudah dipersiapkan, dan tali jemuran tersebut dililitkan ke leher korban. Tali jemuran yang melilit leher korban, tersangka FM dan SDS tarik bersama-sama selama 15 menit sampai korban tidak begerak lagi.

Bacaan menarik :  Robot Trading Net 88 Milik PT Simbiotik Multitalenta Indonesia ( SMI) menyeret artis ternama

 

“Setelah korban tidak bergerak lagi, tali yang mengikat leher korban dilepas, kemudian para tersangka mengikat tangan korban ke belakang dengan menggunakan lakban. Para tersangka mengangkat bahu korban dan menyeret korban masuk ke dalam kamarnya, kemudian korban diletakkan di lantai lalu ditutup dengan selimut,” terangnya.

 

Kemudian kedua tersangka meninggalkan korban yang telah meninggal dunia, dan mencuri ATM Mandiri dan ATAM BRI milik Korban. Tersangka juga mencuri 1 handphone milik korban serta mencuri dua unit mobil milik korban yaitu Mobil BMW dan Toyota Fortuner.

 

Selanjutnya Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga menerangkan proses penangkapan Tim Opsnal Unit 2 Subdit Umum/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pengecekan TKP dan melakukan penyelidikan.

 

“Tim berhasil menemukan dan mengamankan Mobil BMW milik

Korban di Parkiran Musholla Miftahul Jannah, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang, Banten,” jelasnya.

 

Selanjutnya pada Jumat 14 April 2023 sekitar Pukul 04.48 WIB Tim kembali berhasil mengamankan Mobil Fortuner milik Korban di Tempat Penitipan Mobil Aqilla Jaya, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang, Banten.

Bacaan menarik :  Features of Virtual and Cloud Solutions for Your Business

 

Berbekal informasi yang didapatkan bahwa kedua tersangka akan melarikan diri ke arah Bali, sehingga tim melakukan pengejaran.

 

“Pada hari Jumat tanggal 14 April 2023 Pukul 16.00 kedua tersangka berhasil ditangkap di Jl. Letjen S Parman Kel. Sobo Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi, Jawa Timur,” imbuhnya.

 

Selanjutnya kedua tersangka dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Para Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Bagikan postingan
Pelantikan Bhinneka Putra Linanta ,S.H,  PAW Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta  Komisi A Dari Partai Gerindra
0
Memperingati Jumat Agung Kapolres Metro Jakarta Utara Lakukan Pengecekan Gereja
0
Sidang PHPU, Polri Siapkan 1.578 Personil di Gedung MK
0
Berkah Ramadhan, TK Hang Tuah Dumai Berbagi Takjil
0
Malam Ke-17 Ramadhan 1445 Hijriyah, Kapolsek Sekincau Santuni Puluhan Anak Yatim Di Masjid Al -Ikhlas Betung Sukosari .
0
Kunjungan Kerja Komandan Lanal Dumai Ke Posbabinpotmar Perawang Posal Bengkalis
0
Komandan Lanal Bandung Laksanakan Buka Puasa Bersama Pasis Sesko TNI LII dan Sespimti Polri Angkatan 33 Matra Laut Tahun 2024
0
Komandan Lanal Bandung Hadiri Musrembang RPJPD Tingkat Kota Bandung Tahun 2025-2045
0
Lantamal I Ikuti Rakornis Binjas Permildas TNI Tahun 2024 Melalui Vicon?
0
Lantamal I Laksanakan Sosialisasi UNCLOS 82 Dari Aspek Operasi
0
Lantamal I Laksanakan Sosialisasi Perkiraan Intelijen TNI AL Tahun 2024
0
Komandan Lanal Bintan Buka Kegiatan Baksos dan Karya Bakti Bersama Satgas Trisila TNI AL Tahun2024 di Tanjung Uban
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!