Polisi ,minta warga jangan terprovokasi soal insiden bentrokan di Depok

Penulis :

Tim Redaksi

Jakarta,traznews.com

Polisi membantah informasi yang menyebutkan seorang pria berinisial MST (42) tewas di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok karena bentrok dua kelompok massa.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu dipicu oleh masalah pribadi antara seseorang berinisial L dan M terkait urusan bisnis.

 

“Ini bukan bentrokan antar massa, tapi dilatarbelakangi terjadinya urusan bisnis antara pihak L dan M, L dan M ini terkait utang piutang, pinjam meminjam uang,” kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2).

 

“14 pelaku ini secara maraton dilakukan proses pemeriksaan untuk lebih dalam,” ucap Trunoyudo.

 

“Bagaimana perkembangannya, proses pemeriksaan masih berlangsung, kita tunggu,” sambungnya.

Bacaan menarik :  DPP NCW Melihat Adanya Dugaan KKN Versi Pemilu 2024 Oleh Kekuasaan Presiden Jokowi 

 

Menurut Trunoyudo, selain satu korban tewas, ada dua orang lain yang menjadi korban luka dalam peristiwa itu. Kedua korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kini telah dipulangkan.

 

Lebih lanjut, Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk tak terprovokasi dengan berbagai narasi di media sosial terkait peristiwa tersebut.

 

“Jangan percaya pada hoaks atau provokasi di media sosial, cek ricek perkembangan melalui media mainstream yang kredibel sebagai sumber informasi, tidak pada media sosial yang belum bisa dipertanggungjawabkan ,” tuturnya.

 

Sebelumnya, Kapolres Metro Kota Depok Kombes Ahmad Fuady membenarkan satu orang tewas akibat luka bacok di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok.

Bacaan menarik :  Formasi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

“Luka bacok pada bagian dada dan mengakibatkan meninggal dunia,” ucap Fuady.

 

Trunoyudo menyesalkan peristiwa tersebut. Seharusnya, kata dia, permasalahan utang-piutang ini bisa diselesaikan secara persuasif melalui rukun warga.

 

“Sekali lagi dalam kejadian ini sungguh sangat disesalkan. Kalau persoalan ini dapat dikomunikasikan melalui RW, melibatkan RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas tidak para pihak yang lain tentu ini menjadi bagian yang bisa diselesaikan secara humanis dan persuasif,” ujar dia.

Bagikan postingan
Ketua Umum AKSI Adi Kurnia Setiadi Gelar Sembako Tebus Murah Di Jakarta Timur
0
Kagum! Negara Tetangga RI Ini Luncurkan Kasino untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
0
HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT
0
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
0
Kapolri Dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama Di Semarang
0
Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard Untuk Penyandang Disabilitas
0
Abraham Sridjaja, S.H., M.H., CLA.,Hadir  Di Acara Silaturahmi  Aktivis Dan Komunitas KRISTEN  Dukung RIDO
0
KPU Metro Diduga Sepihak Batalkan Pencalonan WaRu, Masih Tunggu Keputusan Tingkat Nasional
0
Kapolda Metro Jaya Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan
0
Polres Lampung Barat Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
0
House of Tugu Jakarta Kota Tua Resmi Dibuka, Perpaduan Sejarah, Budaya, Dan Seni
0
Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Colling Sistem Jelang Pilkada 2024.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!