Walikota Metro, dr. Wahdi, Sp.OG(K), MH bersama Wakil Walikota Metro, Drs. Qomaru Zaman, MA melaksanakan Shalat Subuh berjamaah bersama masyarakat di Musholla Nurul Hidayah RT 16 RW 04 Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat, Minggu (31/03/2024).
Selesai melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah, Wahdi menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota Metro berupa 2 unit AC yang diserahkan secara simbolis dan diterima oleh Ketua Takmir Musholla, Yahya Willis.
Dalam kesempatan ini, Wahdi menyampaikan shalat Subuh keliling berjamaah yang dilakukannya bersama Wakil Walikota Metro merupakan agenda rutin sejak lama, yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat. Harapannya tentu untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling memperkuat antara Pemerintah dengan masyarakat.
“Mudah mudahan di puasa yang memasuki 10 hari ke 3 ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Serta kita dapat mengikuti apa yang di contohkan dan di ajarkan Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Saya mengucapkan terima kasih karena sudah di beri kesempatan untuk Shalat Berjamaah di musholla ini, sekaligus untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Pada kesempatan ini saya ditemani oleh Bapak Wakil Walikota Metro, Kadis Kominfo, Kabag Pembangunan, Camat dan Lurah,” ungkap Wahdi.
Wahdi juga berpesan agar instansi terkait lebih memperhatikan keberadaan TPA/TPQ yang ada di Kota Metro, sebagai wadah berinteraksi dan belajar anak-anak untuk memahami dan mengamalkan Alquran sejak usia dini. Keberadaan TPA/TPQ harus kita perkuat untuk mempersiapkan generasi penerus kita yang berakhlakul karimah.
Wahdi juga menyinggung bahwa di Kota Metro terdapat lebih kurang 430 Masjid dan Musholla. Ada 191 Masjid dan lainnya adalah Musholla. Untuk itu meminta agar bangunan ini dirawat dengan sebaik-baiknya dan dimakmurkan, bukan saja hanya untuk tempat ibadah, tetapi diisi juga dengan kegiatan positif lainnya seperti majelis taklim dan sebagainya.
“Saya bersama Bapak Wakil Walikota beserta jajaran pemerintah mengucapkan terima kasih atas doa dukungan dari masyarakat dalam 3 tahun 2 bulan ini menjalankan tugas. Kita berusaha membangun Kota Metro dengan sebaik-baiknya, namun karena keterbatasan sumberdaya yang ada, khususnya anggaran, tentu belum semua bisa dibangun. Sebagai hamba Allah dan seseorang yang diberi amanah, maka kami akan berupaya bersama-sama lapisan masyarakat untuk membangun Kota Metro ini, yang salah satu menjadi perhatiannya adalah pembangunan tempat ibadah, bukan hanya Masjid dan Musholla tetapi tempat ibadah agama lainnya juga”, ujar Wahdi.
“Untuk tahun ini kita alhamdulillah bisa memberikan bantuan kurang lebih 100 masjid dan mushola, juga beberapa rumah ibadah lainnya. Tentu juga kita ingin memaksimalkan dalam masalah apapun pembangunan fisik termasuk juga pembangunan Akhlakul Karimah,” paparnya.
Selanjutnya, Wahdi juga menyampaikan bahwa akan menyelesaikan pembangunan yang belum selesai, karena baru bisa menjalankan pembangunan fisik secara maksimal mulai di tahun 2023 karena di tahun sebelumnya fokus ke kesehatan masyarakat untuk menangani pandemi covid 19.
“Tahun 2023 alhamdulillah kita mampu membangun jalan sebanyak kurang lebih 20 KM termasuk di jalan Soetomo dan Hasanudin. Sekarang jalan mantap kita sudah menyentuh angka 84 persen, artinya sudah meningkat. Dan mudah-mudahan di Tahun 2024 ini dapat kita selesaikan seluruhnya,” kata Wahdi.
Disela sambutannya, Wahdi meminta kembali kepada masyarakat untuk memperhatikan anak – anak kita, karena investasi terbesar sumber daya manusia kita adalah anak kita.
“Jangan kita tinggalkan di belakang kita anak-anak yang dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, karena akan menyusahkan kita, keluarga, orang tua, lingkungan sekitar, bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus kita ajaran dua perkara saja pada anak, yang pertama ibadah nilai kehambaan kepada Allah SWT, yang kedua ajarkan budi pekerti, sikap yang baik, sopan santun yang baik menghormati orang tua dan menyayangi yang muda,” pungkasnya.
Selanjutnya, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga turut memberikan tausiah, bahwa perjalanan hidup kita ini singkat sekali, untuk itu mari manfaatkan waktu kita sebaik – baiknya.
“Artinya perjalanan hidup itu lewat berbagai macam cara Allah menempatkan seseorang di posisi apapun jadi kita harus berusaha untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin”, katanya.
Ia juga mengatakan bahwa setiap perjalanan hidup manusia itu ada masanya selesai, sama seperti periode saya dan pak Walikota selesai insyaallah kami menjalankan amanah Allah dengan sebaik-baiknya.
“Inilah perjalanan hidup yang suatu saat akan berakhir dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan bekal di akhirat sebanyak-banyaknya. Mungkin subuhan pada pagi hari ini mempunyai arti di akhirat, mari kita ikhlas datang kesini membawa doa yang baik-baik”, tutupnya.
Usai kegiatan Shalat subuh berjamaah Wahdi dan Qomaru beserta rombongan menyempatkan diri bersilaturahmi ke salah satu tokoh masyarakat yang juga ketua Takmir Musholla Nurul Hidayah kelurahan Mulyojati, Yahya Wilis di kediamannya. Kunjungan silaturahmi ini sebagai wujud nyata upaya Pemerintah untuk membina dan mempererat hubungan baik serta berkomunikasi dengan masyarakat. (ADV)