PRINGSEWU (Traznews) – Komisi III DPRD Pringsewu menyayangkan normalisasi sungai Way Oyot Sukoharjo yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikerjakan secara serampangan. Lantaran proyek yang telah lama dinantikan warga Sukoharjo itu menelan dana setidaknya setengah miliar rupiah.
Anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Sudiono, mengatakan normalisasi sungai Way Oyot sudah sepatutnya dikerjakan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
“Semua itu harus sesuai dengan anggaran yang tersedia dalam rencana anggaran belanja. Dan kegiatan normalisasi (sungai Way Oyot) saat ini sedang dalam skala prioritas. Selain untuk memperlancar jalan saluran air yang terjadi pendangkalan, juga untuk meminimalisir penanggulangan banjir, yang selama ini hujan deras kerap meluap hingga kepermukaan persawahan maupun lingkungan rumah warga,” ujar Sudiono, Sabtu (27/07/2024).
Politisi Gerindra ini juga melanjutkan, diharapkan setelah dilakukan normalisasi saluran air akan lancar dan tidak terjadi banjir.
“Saya meminta pekerjaan itu dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan sehingga hasilnya bisa maksimal,” lanjutnya.
Sudiono juga meminta kepada konsultan pengawas dari Dinas PUPR Pringsewu agar selalu ada di lokasi sehingga proyek tersebut bisa betul-betul terawasi dengan baik.
“Tolong konsultan pengawas dari Dinas PUPR untuk selalu dilokasi kegiatan, agar pekerjaan tersebut dapat diawasi langsung. Itu sudah kewajiban sebagai pengawas,” pintanya.
Ditanya mengenai tindakan yang akan dilakukan oleh Komisi III DPRD Pringsewu mengenai normalisasi sungai Way Oyot, mantan jurnalis PWI ini menjawab pihaknya akan segera melakukan sidak dalam waktu dekat ini.
“Kita akan sidak dulu, nanti dikabari,” tandasnya.(*)