Mengapa Produksi Kopi Semakin Menurun

Penulis :

Red

LampungBarat-Kopi indonesia tiap tahun menghasilkan kurang lebih 600.000ton biji kopi dari lahan total seluas 1,2 juta Hektar. Hal ini berarti rata rata tiap hektar lahan kopi di Indonesia hanya mampu menghasilkan 500kg biji kopi,(28/07).

Menurut Irwan SP, hal tersebut disebabkan akibat Rendahnya produktivitas kopi

” Inilah yang menjadi persoalan paling awal dan paling utama yang dihadapi Petani/Pemilik kebun kopi Indonesia”.terangnya.

Keadaan ini seakan tidak ada tindakan dan kepedulian dari pemerintah maupun instansi peneliti.

“Semua lebih sibuk di hilir terutama bagian pasca panen dan produk olahan saja”

Ia membeberkan, Kalaupun ada perhatian pemerintah kepada petani di hulu, biasanya didasarkan kepada permasalahan yg ditemukan pada hilir terlebih dahulu.

Bacaan menarik :  Jelang Pergantian Tahun 2024 Sebanyak 37 Personel Polres Lambar Naik Pangkat

Misalkan ditemukan kualitas hasil panen yang rendah maka instansi terkait akan membina petani untuk perbaikan kualitas saja.

“Petani hanya di tuntut untuk perbaikan kualitas hasil panen mulai dari cara pengolahan lahan yang memenuhi standar ekologi, hingga pengolahan hasil panen yang memenuhi standar pembeli” lanjutnya.

Dengan demikian maka tak heran permasalah paling awal dan utama pada perkebunan kopi tak pernah terjawab. Sementara petani kopi tentu memiliki keinginan untuk perbaikan kehidupan dan kesejahteraan. Dengan keadaan ini, tentu menuntut petani lebih kreatif menemukan solusi dari permasalahannya.

Menyikapi keadaan ini, banyak petani bahkan memilih untuk berganti menanam komoditas lain seperti hortikultura dan tanaman buah.

Bacaan menarik :  Serap Aspirasi Masyarakat.!!! Peratin Pekon Karangagung Usai Safari Jum'at Kunjungi Tiga lokasi (UMKM) Sekaligus

“Keadaan ini apabila dibiarkan maka kedepan akan terjadi pengurangan jumlah petani kopi yang tentu akan berdampak pada pengurangan hasil produksi” kata Irwan.

Pada akhirnya tentu akan sangat berdampak pada riuh bisnis perkopian bagian hilir. Sedangkan dampak paling besar adalah Indonesia tidak lagi menjadi pengeksport kopi akan tetapi menjadi pengimport kopi yang sangat besar.tutupnya.

Bagikan postingan
Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 Digelar di JCC, Hadirkan 500 Lebih UMKM
0
Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Kejar Cita-cita Jadi Polwan
0
Regina Ikut Seleksi Akpol Demi Pendidikan Gratis, Tak Mau Bebani Ortu
0
Pengungkapan Kasus Curanmor di Polres Metro Jakarta Utara
0
Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
0
Jum’at Curhat, Polsek Sekincau Ajak Warga Jaga Kamtibmas.
0
Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai di NTB, Kaops NCS Polri Minta Para Kapolres Bisa Kelola Potensi Konflik
0
Bersama NCS Polri, Masyarakat NTB Kompak Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
0
Polres Jakbar Gelar Ngopi Bada Ashar Untuk Persiapan  Pilkada 2024 Yang Aman Dan Kondusif
0
Peraih Medali Emas Olimpiade Siswa Persiapkan Diri 2 Tahun Untuk Seleksi Akpol
0
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penipuan Trading Forex
0
Rapat Paripurna DPRD Jawaban Pj Bupati Pringsewu Pandangan Fraksi-fraksi
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!