JAKARTA, traznews. Com Pencalonan Kaspudin Nor sebagai dewan pengawas KPK mendapat dukungan berbagai pihak, baik dari akademisi, pengacara, mantan jaksa, ulama, pimpinan ormas dan juga mantan hakim agung RI mereka diantaranya, yaitu Prof. Dr. H. Amran Suadi, SH, MH (hakim agung RI pada Mahkamah Agung RI yang juga pernah menjabat sebagai ketua kamar agama) dukungan dari Sekjend Majelis Ulama Indonesia MUI Pusat Dr. Amirsyah Tambunan, dan juga mantan jaksa senior Halius Hosen mantan Sesjamwas (Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) pada kejaksaan Agung RI yang juga mantan Ketua Komisi Kejaksaan RI, dan juga Ketua Komwas Advokat Peradi Komjend Pol. Prn Dr. Saud Usman Nasution yang juga Mantan Ketua BNPT ( Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
Halius Hosen menilai, Kaspudin Nor adalah mantan komisioner kejaksaan RI dan pengurus MUI Komisi Hukum dan HAM adalah layak menjadi Dewan Pengawas KPK.
Penilaian para tokoh tersebut berdasarkan berbagai macam jabatan dan juga sukses dalam bidang hukum, Kaspudin Nor selain menjadi pengacara juga banyak mengabdi di organisasi kemasyarakatan peduli dibidang sosial, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi juga di bidang etik aparat penegak hukum diantarnya di komisi kejaksaan RI dan saat ini, bahkan Kaspudin Nor menjabat sebagai Dewan Pengawas Etik Advokat Peradi juga anggota dewan kehormatan ikatan advokat Indonesia (Ikadin) yang menjaga kode etik.
Sejumlah tokoh yang mengenal sepak terjang Kaspudin Nor dalam dunia hukum organisasi kemasyarakatan dan pengalamannya pernah dipercaya sebagai pejabat negara selaku komisioner komisi kejaksaan yang mengawasi kode etik dan kinerja jaksa dan pegawai kejaksaan, mengatakan, sosok Kaspudin sudah tidak diragukan lagi.Sebab, Kaspudin dinilai sangat mumpuni.
Untuk itu, mereka yakin Kaspudin mampu bersaing dengan calon Dewan Pengawas KPK yang saat ini masih mengikuti tahap akhir untuk lolos ke Gedung KPK.
Saingan Kaspudin sebagai calon Dewan Pengawas KPK ini berasal dari berbagai institusi. Ada yang berasal dari anggota Polisi yang masih aktif, anggota TNI, Kejaksaan, akademisi, LSM dan dari unsur masyarakat lainnya.
Namun hal itu menurut beberapa pengacara, tidak menjadi halangan bagi mantan Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun tersebut untuk bersaing.
Seperti diketahui, para calon Dewan Pengawas KPK saat ini memasuki tahap profile assesment. Lalu setelah itu menjalani tes wawancara.
Hingga sejauh ini, Kaspudin merupakan salah satu calon yang lolos mengikuti tahap profile assesment yang hasilnya akan diumumkan pada 11 September mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK.
Wakil Ketua Pansel KPK, Prof. Arif Satria mengatakan , dari profile assesment akan menentukan 20 Capim dan 20 Dewas KPK yang lanjut ke tahap berikutnya.
Menurut Arif Satria tahapan berikutnya adalah tes wawancara dengan Pansel. Wawancara juga dilakukan dengan beberapa panelis. Tes wawancara rencananya akan digelar akhir September.
Sejumlah dukungan pun mengalir untuk Kaspudin. Para pendukung yakin Kaspudin lolos sampai tahap ahir untuk menuju Gedung Merah Putih. (Zul)