Jakarta, traznews. Com
Pertumpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bersama Baywalk Mall serta didukung oleh Pertumpunan Marga Huang Jakarta dan Paguyuban Meizhou Indonesia mengadakan acara Festival Cap Go Meh 2575 Kongzili di Baywalk Mall, Pluit – Jakarta.
Cap Go Meh adalah hari ke-15 Perayaan Tahun Baru Imlek sekaligus penutupan seremoni di mana anggota keluarga saling berkumpul dan mendoakan yang bertempat di area Waterfront Baywalk Mall, serta tidak ketinggalan menyantap hidangan khas Lontong Cap Go Meh, dengan ditemani alunan musik dengan pemandangan tepi laut Jakarta.
Turut hadir Kendro Setiawan Ketua Bisnis dan Ekonomi Perhimpunan Inti & Esty Lawrence Bendum Perhimpunan Inti Pusat.
Ditemui awak media, Kendro Setiawan Ketua Bisnis dan Ekonomi Perhimpunan Inti Pusat mengatakan,
“Imlek tahun ini bagi kita kita sudah lepas dari covid ya, Selama ini kita merayakan secara online tetapi hari ini kita sudah merayakan secara offline, Secara On The Spot,” kata Kendro Setiawan sebagai Ketua Bisnis dan Ekonomi Perhimpunan Inti Pusat.
Lebih lanjut, Kendro melanjutkan,
udah-mudahan setelah ini, semuanya bisa berjalan secara lancar dan juga bagi Indonesia semuanya lebih sejahtera, dan kepada semua siapapun semuanya disini bisa Sejahtera,” sambung Kendro.
Kendro mengungkapkan moment Imlek penting bagi warga keturunan di Indonesia,
“Imlek hari ini merupakan Imlek yang paling penting bagi keluarga chinnese, keluarga Tionghoa Indonesia pada umumnya, “ungkap Kendro.
Esty Lawrence sebagai Bendum Perhimpunan Inti Pusat menambahkan bahwa perayaan Imlek kali ini luar biasa berbarengan dengan Pilpres 2024,
“Kebetulan pada tahun ini disertai dengan pemilu pemilihan presiden wakil presiden 2024, sesuatu yang luar biasa di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024,” kata Esty.
“Tepatnya 4 hari setelah Imlek jadi ini sesuatu yang luar biasa di Indonesia, jadi semua orang yang melaksanakan Imlek pada saat itu (tanggal 10 Februari 2024) disarankan datang ke TPS melaksanakan kewajibannya, dan Ok berhasil,” pungkas Esty Lawrence sebagai Bendum Perhimpunan Inti Pusat.
Wali Kota Jakarta Utara Dr. Ali Maulana Hakim, S.IP, M.Si ikut hadir bersama Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto serta beberapa tokoh masyarakat yang Ingin berkumpul bersama menikmati perayaan Cap Go Meh dengan semangat persatuan dan harmoni, perayaan Cap Go Meh menembus batas-batas batas budaya dan agama, menyatukan semua orang dalam kegembiraan untuk merayakan kemdahan keberagaman dan mengapresiasi adat istiadat dan cerita unik yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain menyantap hidangan Lontong Cap Go Meh dan minuman Teh 63 yang disediakan oleh panitia, festival ini juga dimeriahkan oleh atraksi barongsai tonggak Perguruan Tien Lung, Paduan Suara dan Line Dance dari PINTI (Perempuan INTI), pertunjukan seni Tai Chi dari ADYTI (Asosiasi Dong Yue Taiji Ouan Indonesia), dan atraksi bela diri Federasi Wing Chun Indonesia.
Setelah itu, acara ditutup dengan Nonton Bareng serta Diskusi film dokumenter program DAAI TV Jelajah Budaya Tionghoa Nusantara episode Warisan Keragaman Singkawang. Pada sesi diskusi film menghadirkan 2 orang narasumber, yaitu Vinsen Effendi Lie Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia, serta Kombes Pol. Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, M.H. Dan dimoderatori oleh Fernando Yohannes (Wakil Sekjen Perhimpunan INTI).
Sementara itu di tempat yang sama , Kendro Setiawan Ketua Bisnis dan Ekonomi Perhimpunan Inti Pusat mengatakan,
“Imlek tahun ini bagi kita kita sudah lepas dari covid ya, Selama ini kita merayakan secara online tetapi hari ini kita sudah merayakan secara offline, Secara On The Spot,” kata Kendro Setiawan sebagai Ketua Bisnis dan Ekonomi Perhimpunan Inti Pusat.
“Mudah-mudahan setelah ini, semuanya bisa berjalan secara lancar dan juga bagi Indonesia semuanya lebih sejahtera, dan kepada semua siapapun semuanya disini bisa Sejahtera,” sambung Kendro.
“Imlek hari ini merupakan Imlek yang paling penting bagi keluarga chinnese, keluarga Tionghoa Indonesia pada umumnya, “ungkap Kendro.
Esty Lawrence sebagai Bendum Perhimpunan Inti Pusat menambahkan bahwa perayaan Imlek kali ini luar biasa berbarengan dengan Pilpres 2024,
“Kebetulan pada tahun ini disertai dengan pemilu pemilihan presiden wakil presiden 2024, sesuatu yang luar biasa di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024,” kata Esty.
“Tepatnya 4 hari setelah Imlek jadi ini sesuatu yang luar biasa di Indonesia, jadi semua orang yang melaksanakan Imlek pada saat itu (tanggal 10 Februari 2024) disarankan datang ke TPS melaksanakan kewajibannya, dan Ok berhasil,” pungkas Esty Lawrence sebagai Bendum Perhimpunan Inti Pusat.