Jember.Traznews.com. kelangkaan gas elpiji 3 kg menjadi persoalan yang sangat rumit bagi masyarakat menjelang hari raya idul fitri.
Persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut belum terpecahkan sampai hari raya idul fitri.
Selama penelusuran di lapangan tim (red) toko yang biasa menjual gas elpiji 3 kg rata rata kosong dan kami melihat (red) masyarakat yang mencari gas elpiji 3 kg kembali dengan tangan kosong dan ada salah satu toko yang ada persediaan gas elpiji 3 kg harganyapun mencekik menjual seharga Rp 30.000 .-
Salah satu pangkalan elpiji yang ada di Bangsalsari toko shen,saat di konfirmasi awak media ,berapa stok yang di dapat dari Distributors ,hanya menjawab pangkalan kecil dan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin besar menjelang hari raya.
Di salah satu toko yang terletak di pasar gambirono selatan rel kereta api tim (red) mencoba datang kesana dan ternyata lebih ekstrim lagi persediaan ada dan bisa membeli dengan harga Rp 30.000 ,saat di konfirmasi terkait harga ,penjual menjawab seperti tampa beban “saya ambilnya sulit mas,sampai ke lumajang jadi harganya lain”
Salah seorang pembeli kami temui dan kami tanya juga berapa harganya menhawab dengan mengerutu “tiga puluh ribu mas”
Dengan situasi seperti ini mau tidak mau masyarakat tetap harus membeli biarpun harganya tidak sesuai dengan harga yang di tentukan pemerintah,mereka cuma berharap ada tindakan dari pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini. (aries)