JERUK SALAH SATU KOMODITAS UNGGULAN HOLTIKULTURA DIKABUPATEN LAMPUNG BARAT

Penulis :

Red

LampungBarat-Kabupaten lampung barat memiliki morfologi yang beragam mulai dari morfologi daftar hingga morfologi berbukit seperti di daerah TNBSS. Selain itu kondisi iklim di Kabupaten Lampung Barat memiliki zona iklim dengan bulan basah 9 bulan kondisi ini cocok untuk ditanami berbagai macam komoditas, 23 juni 2022.

Karena hal itu, Lampung Barat menjadi sumber penghasil komoditas hasil pertanian dan pertanian untuk provinsi Lampung dengan Komoditas utama yaitu komoditas holtikultura.

Diantaranya adalah tanaman buah yaitu alpukat pisang jeruk sedangkan tanaman sayuran yang berpotensi antara lain wortel tomat kubis dan cabe merah besar.

Contoh hasil pertanian komoditas di Lampung Barat salah satunya yaitu tanaman jeruk memiliki rasa yang sedikit asam dan manis serta segar menjadi salah satu buah yang digemari buah ini pula memiliki banyak khasiat buat kesehatan karena isi mineral serta vitamin C yang sangat besar.

Bacaan menarik :  Usai Digugat Cerai, Mantan Istri Laporkan Mantan Suami, Dengan Dugaan Pencabulan Terhadap Anak Kandung Mereka.

Pada tahun 2020 jeruk yang ditanam di Kabupaten Lampung Barat adalah jeruk siam keprok dan jeruk pamelo hanya ditanam di tiga Kecamatan saja. untuk tahun 2021 peningkatan penyebaran tanaman jeruk cukup signifikan meningkatnya penyebaran budidaya jeruk di Lampung Barat ditandai dengan bervariasinya tanaman jeruk yang ditanam yaitu jeruk lemon jeruk pamelo dan jeruk siam atau keprok dan menyebar di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Lampung Barat.

Samsul (42), masyarakat giham suka maju kecamatan sekincau memilih menanam komoditas buah-buahan jenis jeruk dikarenakan menurutnya tanah lampung barat subur. Ditambahnya perawatan yang terbilang tidak terlalu sulit dan rumit hanya tergantung kejelian dalam pemberian pupuk dan sebagainya.

Bacaan menarik :  Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kecamatan,Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Lakukan Patroli Malam.

“untuk jeruk jenis keprok siam yang saya tanam, untuk jarak tanam 3x3meter, pasca panen raya mencapai 70 kg perbatang yang lebat namun kita pukul rata perbatang mencapai 30 s/d 40 kg Perbatang x Rp.9000 / kg diusia 2,5 tahun” terang samsul.

Hingga saat ini, tanaman buah-buahan jeruk miliknya bervariatif usianya ada yang empat tahun, ada yang tiga tahun hingga 2,5 tahun dengan keseluruhan empat ratus batang.

 

Bagikan postingan
Bukan Kaleng Kaleng ! Cabor Pencak Silat Open North Lampung Championship 4, Polres Lampung Barat Boyong Banyak Medali.
0
Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan
0
Bhabinkamtibmas Desa Karangsari dan Penggarap Lahan Bersinergi Wujudkan Program Ketahanan Pangan
0
Jalan Rusak di Pekon Bedudu, Pj.Bupati Nukman Pastikan Kirim Tim Dari Dinas PUPR.
0
Klarifikasi dan Penyelesaian Pengeroyokan Bermuatan SARA di Pringsewu Melalui Restorative Justice
0
Aiptu Agus Riyanto: Sosok Inspiratif di Balik Sekolah Gratis untuk Anak Pemulung di Srengseng Kembangan
0
Waspada Kejahatan, Polda Lampung Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak
0
Tanam Puluhan Bibit pohon, Jajaran Samapta Polres Metro Jakarta Timur dukung Ketahanan pangan
0
Aniaya Bayi nya Hingga Meninggal Dunia, IRT di Lampung Timur Terancam 15 Tahun Penjara
0
Unit PPA Polres Lampung Barat, Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur.
0
KKB Aske Mabel Tembak Dua Tukang Senso di Yalimo, Satgas Damai Cartenz-2025 Pukul Mundur KKB dan Berhasil Evakuasi Jenazah Korban
0
Satgas Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli untuk Pulihkan Keamanan di Yalimo
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!