JAKARTA ,traznews.com Indonesia Strategic & Defence Studies gelar acara Geopolitik Interactive Bersama Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dengan tema ” Pertahanan Indonesia dan Perkembangan Geopolitik Terkini, ” yang di hadiri Mahasiswa, Analisis, Advokat dan juga beberapa Awak Media, Rabu (13/9/2023) Cafe di bilangan Jakarta Selatan.
Andika menjawab salah satu pertanyaan peserta terkait masuknya investasi luar negeri, ” mudahnya investor masuk ke dalam negeri adalah selling Direct Investor atau investasi langsung asing di beberapa provinsi di Indonesia yaitu nomor 1 Sulawesi Tengah , Jakarta kemudian Jawa Barat , jadi orang itu melihat peluangnya tidak bisa di ciptakan begitu saja, kita harus bisa melihat daerah – daerah yang mempunyai peluang lebih besar, ” tuturnya
“Jadi menurut saya semuanya harus membantu bukan hanya tugas pemerintah dengan membuat semenarik mungkin, semudah mungkin dalam Perijinan jangan sampai tahunan , jadi semuanya harus membantu pemerintah dan masyarakat paling bawah, salah satunya seperti Bali yang masyarakatnya ramah – ramah sehingga menjadi saya tarik investor untuk berinvestasi di Indonesia ” kata mantan Panglima ini
Andika juga menjelaskan beberapa negara yang memiliki perkapita yang besar karena banyak yang berinvestasi ke negara mereka.
Salah satu negara yang mau berinvestasi walaupun negara itu kecil adalah Singapore kenapa ? Negaranya begitu hangat (akrab) itu acting mereka , mereka tau negara mereka kecil, sehingga dengan sikapnya mereka boro – boro kita mau melawan mereka, atitude itu penting, kata Andika
Satu lagi Maldives ” mereka daratannya hampir tidak ada , tapi Maldiv tidak pernah kehilangan Pulau, tapi kita sudah pernah kehilangan pulau. Ini bukan soal kuat atau lemah tapi menurut saya Atitude kita berkawan cari teman semua sayang sama kita, ucapnya
Maldives tidak punya ketahanan pangan karena tidak punya tanah, tapi bagi mereka yang pernah ke Maldives mau makan apa saja semuanya ada di sana, “ucap Andika
Andika juga menjawab pertanyaan peserta terkait pertahanan Indonesia perlunya Alustista yang memadai sebagai benteng Negara, Andika Perkasa pun menjelaskan beberapa Negara yang tidak punya tentara.
” Costa Rica ngga punya militer, Panama nggak punya militer tapi polisi ada, Luxemburg militer nya ngga sampai 1000, kalau tadi ambil contoh Timor Leste 2500 tentara dan Luxemburg ngga sampai 1000 , tapi pendapatan perkapita nya top 5 tertinggi di dunia. Boleh nggak punya Militer kayaknya bukan main, pendapatan perkapita nya melebihi Indonesia, ungkapnya
Kita ingin membuka Wawasan kita buka dulu ,” is not about power” kita sukses belum tentu kita punya Stik yang gede, nggak harus, itu pilihan, kalau Negara yang kuat makmur karena negara yang kuat secara Militer faktanya beda, Luxemburg tadi top 5 pendapatan perkapita nya besar sekali, makmur negaranya, tentaranya ngga ada 1000 dan ngga punya pantai atau pelabuhan, dan ngga pernah di jajah Negara tetangganya negara besar di Eropa Barat, terangnya
Jadi kembali pada beberapa contoh tadi, kita tidak bisa juga untuk kemudian menggenjot kekuatan Militer kita nanti , karena apa karena kita butuh Ekonomi yang lebih penting, karena warga negara butuh makan sekarang, yang sakit itu sekarang bukan nunggu nanti, makanya banyak negara fokusnya Ekonomi, dan saya sangat setuju dengan konsep itu, kata Andika, apa kita perlu Militer, kita perlu tapi menyesuaikan dengan perekonomian kita,” tambahnya
Di sesi terakhir pada saat di waw wartawan terkait politik Andika Perkasa yang mendukung Ganjar Pranowo. Andika sebut menuggu arahan para ketua umum partai politik yang mendukung capres Ganjar Pranowo.
Andika mengaku belum mendapatkan arahan atau strategi yang akan di arahkan untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo karena tim pemenangan nasional Ganjar Pranowo baru akan bertemu hari ini.
“Justru kita kan nggak tahu karena ini briefing pertama kali, justru kita nanti mendapat arahan mungkin apakah dari para ketum atau para sekjen partai politik atau dari petinggi lainnya. Di situ nanti kita mendapat arahan,” kata Andika kepada para wartawan setelah berbicara pada acara ISDS bertajuk “Diskus Interaktif dengan Jenderal (Purn) Andika Perkasa” di Jakarta Selatan, Rabu.
” Kita ngga tau karena ini briefing pertama kali, justru kita nanti mendapat arahan mungkin apakah para ketum atau lainnya. Disitu nanti kita mendapat arahan,” kata Andika, Rabu (13/09/2023) Pada acara Geopolitik Interactive Bersama Panglima TNI Andika Perkasa di bilangan cafe Jakarta Selatan.