JAKARTA ,traznews.com
Dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun ini, tidak ada perkembangan UMKM yang signifikan, meskipun pemerintah, Kadin Indonesia dan pihak lainnya telah banyak melakukan upaya terbaik.
Undang-undang Kadin Indonesia Nomor 1 Tahun 1987, Pasal 7 butir D bahwa “Pembinaan dan Pengembangan pengusaha Indonesia ditujukan terutama kepada pengusaha menengah, kecil dan sektor informan atau UMKM.
Dibawah kepemimpinan Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo berkomitmen fokus pada pembinaan dan pengembang UMKM sejak tahun 2015 dengan berbagai program pengembangan UMKM. Kadin Indonesia saat ini sedang menjalankan Program UMKM Naik Kelas, dengan melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dengan materi 33% soft skill dan 67% hard skill, serta membuka jaringan pasar UMKM lebih luas, di dalam maupun luar negeri dan mediasi permodalan untuk pelaku UMKM. Dimulai sejak 5 Januari 2022, dengan dukungan 25 mentor dari berbagai kementerian, Asisten Staff Ahli Wakil Presiden, Akademisi, Praktisi Usaha, Pengurus Kadin Indonesia, dan pihak lainnya selama 1 tahun.
Saat ditanya terkait program UMKN Naik Kelas yang sedikit sudah di gaungkan 1-2 tahun belakangan ini, namun terkesan sosialisasi terkait hal itu dinilai kurang merata di lapisan masyarakat. Wakil Ketua UMKM Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi, Raden Teddy menjelaskan bahwa Covid-19 menjadi kendala yang dihadapi saat itu.
“Memang benar kami telah menggaungkan 2 tahun sebelumnya, hanya saja pandemi covid-19 menjadi kendala dalam mensosialisasikan program tersebut. Namun meski begitu, program UMKM Naik Kelas ini tetap diminati banyak orang terutama para pelaku mikro,” tutur Raden.
Radem menambahkan bahwa, “setiap orang dapat mengikuti program UMKM Naik Kelas ini tanpa dipungut biaya, bahkan kami memberikan pelatihan pemasaran hingga menyalurkan produksinya ke luar negeri untuk meningkatkan usaha mereka, serta pelatihan digitalisasi,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut hadir pula Founder & CEO CPROCOM Dr. Emilia Bassar, Kementerian PPN/Bappenas Annisa Fitria sebagai MC, Dean of Thunderbird School of Global Management-Arizona State University, Sanjeev Khagram sebagai Keynote Speech I, Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, Drs. Amich Alhumami selaku Keynote Speech II, Direktorat Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, Sularsono sebagai Moderator, Perwakilan Kab. Pekalongan (Ibu Bupati/Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Bappeda), Kadin Indonesia Raden Teddy, National Director SOS Children’s Village Indonesia Gregorius Hadiyanto Nitihardjo, Direktorat Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas Sularsono.