JAKARTA ,TRAZNEWS.COM – Ribuan Pendukung Prabowo dari berbagai simpul organisasi Advokat dari berbagai daerah yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) besutan pengacara kondang Otto Hasibuan padati Aula Prajurit Balai Kartini Jakarta. Otto Hasibuan memimpin langsung Deklarasi dukung Paslon 02 Prabowo Gibran sebagai presiden dan wakil presiden di 2024 mendatang, Jumat ( 25/1/2024) Balai Kartini Jakarta
Tampak Hadir Ketua Umum Aliasansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Otto Hasibuan bersama istri, Ketua TKN Rosan Roeslani , Wakil Ketua TKN Grace Natalie , Sekjen AAI Dwiyanto Prihartono, Jesica Milla dan tak ketinggalan Jend. Purn. Bibit Waluyo serta perwakilan pengurus AAIB seluruh Indonesia.
Sesi acara perdana di podium Ketua Umum Aliasansi Advokat Indonesia Bersatu Otto Hasibuan memanggil satu persatu pendukung Prabowo Gibran pengurus dan jajaran AAIB dari berbagai wilayah di Indonesia dengan bersorak riuh menjawab panggilan Otto Hasibuan.
” Mana yang dari Jawa Timur, mana yang dari Lampung, mana yang dari Jawa Tengah, mana yang dari Sulawesi, mana yang dari sumatera, mana lagi yang belum saya sebut yah, sumatera barat,” tak ketinggalan Bang Otto juga memanggil Aliansi Advokat Jakarta Timur, AAIB Jakarta barat, Jakarta Selatan dan NTT Atambua serta Papua dengan riuh menjawab pangiggilan Otto Hasibuan.
Otto Hasibuan mengingatkan kepada Advokat – Advokat Indonesia , “ada 2 tugas utama Advokat , pertama di masa pemilu dan pak Prabowo menjadi presiden. Pertama sekarang ini banyak narasi – narasi yang di sampaikan oleh pihak – pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik pak Prabowo yang di khawatirkan prabowo menjadi presiden adanya narasi pemilu curang, mereka menghawatirkan Prabowo menang padahal pemilu belum berjalan, itulah yang kita jaga sebagai Advokat Indonesia untuk menjaga pasca pemilu itu tugas kita bersama ,” kata Otto
“Tapi serangan itu tidak berhasil karena tangguhnya pak Prabowo, kemudian fitnah – fitnah kepada pak Jokowi dan pak Prabowo , dengan narasi – narasi sehingga tergradasi suaranya. Tentu pak Jokowi pasti mendukung pak Prabowo, kita tahu semua kemaren ada pemakzulan presiden, mereka secara retorika bicara politik , tapi siapa yang ingin menggulingkan kekuasaan yang sah secara institusional itu adalah makar” tegas Otto Hasibuan
” Kemudian ada isu yang di goreng – goreng presiden Jokowi telah berpihak, itu benar kita jangan masuk ke politik, tapi kalau bicara hukum berdasarkan UU No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum di situ jelas kalau berkampanye ya punya pilihan dan itu adalah sah, jangan terpengaruh provokasi, dan itu UU tahun kan tahun 2017 sudah di gunakan pada pemilu 2019 , kenapa di permasalahkan,” jelas Otto
Otto Hasibuan juga memberikan kejutan pada Prabowo dengan melakukan During dengan seorang wanita TKW yang dulu di selamatkan oleh Prabowo yang terbebas dari hukuman mati atau gantung di Malaysia. Dalam persidangan menurut Prabowo dan pengacaranya memang tidak terbukti bersalah kata Otto Hasibuan.
ketua umum Aliasansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Otto Hasibuan memberikan penghargaan kepada Prabowo sebagai tanda penghargaan dari advokat Indonesia Karena keberaniannya membela kebenaran.
Prabowo Subianto pada sesi sambutannya mengucapkan terimakasih kepada 4000 Advokat Indonesia Bersatu yang telah mendukungnya, jika terpilih ini adalah mandat dari rakyat semoga dapat di laksanakan dengan baik, tentunya dengan program – program berkelanjutan hilirisasi dan penghasil etanol terbesar di dunia pengganti BBM dan lainnya.
Prabowo juga menaruh rasa hormat dengan Presiden Jokowi, di mana pada pilpres pertama pak Jokowi sebagai lawan politiknya setelah menang dan menjabat sebagai presiden mengunjunginya di kediamannya dan juga yang kedua kalinya Pilpres di ajak untuk bergabung berkonsolidasi di kabinetnya.
Sesi terakhir Prabowo menyinggung sedikit terkait penilaian Paslon lain pada debat capres yang lau, “Saudara – saudara, saya di nilai rendah enggak apa – apa, intinya saya ingin berbuat baik saya tidak munafik. Saya pernah sekolah di mana – mana di Inggris, di jerman dan di Amerika belum pernah saya dapat nilai segitu, kejam kali kau kalau kata orang Medan,” di sambut riuh pendukung AAIB.**
(Red/Lucky, s)