Motivasi-Perjuangan selama musim kemarau dampak Elnino yang hampir terjadi selama beberapa bulan ini kini mulai tampak hasilnya.
Tanaman cabai rawit milik bapak Aris warga Giham Sukamaju kecamatan Sekincau kabupaten Lampung Barat yang di tanam saat musim kemarau memang tidak cukup lebar, namun hasilnya membuat mereka sekeluarga bahagia di mana menghadapi masa panen harga yang diinginkan sesuai harapan.
Cabai rawit milik bapak Aris di tanam di selah selah kebun kopi, masa tanamnya ia lakukan saat musim kemarau, perjuangan yang cukup berat ia rasakan demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga bapak Aris beserta Istri, Bapak Arus memiliki 3 orang anak dimana Anak pertama dan kedua sekolah tingkat SLTA .
“Cabai rawit kami tanam saat musim kemarau mas, hampir tiap malam kita ngocornya gunakan air dari gunung ,habis gimana lagi buah kopi berkurang jadi kalau tidak nekat nanam kita nanti tidak punya panenan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari dan anak sekolah”.
Cabai rawit yang kami tanam tidaklah lebar kurang lebih hampir 1 rantai mau tanam lebar cuaca kemarau mas takut tidak keurus semua, jadi kita urus yang kita tanam aja, Alhamdulilah selama perjuangan hampir 3 bulan kini cabai sudah mulai metik ke 2.
Untuk harga saat ini cukup lumayan mencapai Rp.35.000-, kemaren metik yang ke 2 dah dapat hasil mencapai Rp.2.000.000-, .mudah mudahan harga akan terus stabil agar lelah kami menjadi lillah.
“Perjuangan dan kegigihan bapak Aris demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga patut menjadi contoh bagi kita semua, mereka dari keluarga yang sederhana tinggal diladang tidak
Mengenal lelah bekerja pagi, siang, bahkan sampai malam, saat ini mereka bahagia penuh syukur apa yang diharapkan terkabul Butuh Perjuangan Kalau Mau Punya Cuan”.