JAKARTA,traznews.com Ananda George Bacaleg Jabar XI yang juga sebagai Aktor Pemeran Prabu Siliwangi di MNC TV kunjungi KPU Jakarta Pusat, menurutnya pendaftaran di KPU hari ini sangat meriah, terlihat kekompakan dan kesolidan Kader Bacaleg Partai Perindo, Minggu (14/05/2023) Di Kantor KPU Jakarta Pusat.
Menurut ANANDA GEORGE yang mempunyai Nama Asli AN AN KUSMARDIAN atau Yang di sapa KANG PRABU pendaftaran partai tahun ini khususnya partai Perindo sangat meriah, di luar Expektasi yang mana para Bacalegnya terutama dari DPR RI turut serta jadi terlihat kekompakan dan kesolidan , militansi, loyalitas dan totalitas nya juga, dari Bacaleg nya yang akan bertarung di 2024 ini sangat terlihat ber Sinergi.
Ananda George/Kang Prabu Bacaleg Jabar XI yang meliputi Kab.Tasikmalaya Kota Tasikmalaya dan Kab.Garut berharap semoga di pemilu 2024 ini baik itu Legislatif maupun Exekutif berjalan dengan lancar, berjalan dengan Fair dan tentunya dengan sportifitas yang tinggi juga , artinya semua berjalan dengan damai tanpa ada nya kendala sedikitpun Karena pastinya semua mempunyai satu tujuan yang sama yaitu untuk Kemajuan,kemakmuran dan juga Kesejahteraan Indonesia yang kita cintai dan banggakan ini.
Jadilah pemilih yang cerdas, jadilah pemilih yang baik, jangan golput, karena satu suara mempengaruhi untuk membangun Masa Depan di Indonesia ini tuturnya.
Kebetulan Latar belakang Profesi saya di dunia seni peran / AKTOR, In Syaa Allah rencananya program kedepan saya salah satu nya akan konsen/fokus pada seni budaya dan bisa juga mencakup kepada pendidikan saya ingin melestarikan budaya ke arifan lokal pada khususnya. Karena dengan gencarnya tehnologi lalu juga gencarnya informasi – informasi dari luar yg tidak bisa kita pungkiri mempengaruhi kemajuan zaman yang pada akhirnya mau tidak mau berpengaruh juga kepada seni budaya kita yang hampir tidak di lirik oleh milenial dan anak – anak kita khususnya. Jadi saya ingin membangkitkan lagi seni dan budaya – budaya ke arifan lokal supaya bisa lestari. Karena apa , seni budaya bagian dari kita dan kita tidak bisa dan tidak boleh sampai melupakannya, tutur nya.