Jakarta, traznews. Com 19 Desember 2024 – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bela Negara ke-76 digelar dengan meriah di Aula Nusantara, Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat serta jajaran pejabat dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Selain itu, acara tersebut juga diwarnai dengan kegiatan bazar murah yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala biro Infohan Setjen Kemhan, menyampaikan sambutan kepada media di Media Center Kemenhan. Dalam kesempatan tersebut, Frega menekankan pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara, terutama dalam keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara. Menurutnya, pemahaman yang mendalam mengenai Pancasila akan memperkuat rasa nasionalisme dan bela negara.
Frega juga menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT Bela Negara ini, berbagai lomba dan aksi nyata bela negara diselenggarakan. Video-video aksi bela negara yang melibatkan berbagai profesi, pendidikan, dan elemen masyarakat turut dipamerkan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap Pancasila. Acara ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, seusai arahan Presiden Prabowo Subianto, yang fokus pada tiga program utama: pengembangan kebijakan pertahanan nasional, penguatan kesadaran kebanggaan terhadap komponen Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta menciptakan laboratorium pertahanan nasional.
Menurut Frega, saat ini Kementerian Pertahanan juga fokus pada berbagai reformasi, termasuk penguatan sistem pertahanan, pengembangan industri strategis, dan peningkatan kerjasama internasional. Salah satu program utama adalah memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional. Mengingat pentingnya sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan, Kemhan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan swasembada pangan, terutama di tengah perubahan iklim dan krisis musim panen yang melanda.
Lebih lanjut, Frega menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan juga mendukung penggunaan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI), dalam penguatan pertahanan. Dengan adanya pengembangan teknologi ini, diharapkan dapat mempercepat proses perencanaan dan pengambilan keputusan strategis di bidang pertahanan.
Dalam acara ini, Frega juga menyoroti pentingnya stabilitas politik dan ekonomi dalam menjaga kedaulatan negara. Ia menyatakan bahwa pertahanan tidak hanya bergantung pada aspek militer, tetapi juga melibatkan aspek ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, penguatan sektor-sektor vital seperti pertanian dan industri strategis sangat diperlukan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional, Kementerian Pertahanan juga terus berupaya membangun kerjasama internasional yang lebih luas. Dalam konteks ini, Indonesia mengusung prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang memungkinkan negara ini untuk menjalin hubungan baik dengan banyak negara tanpa terikat pada pakta pertahanan tertentu.
Peringatan HUT Bela Negara ke-76 ini menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah dinamika global yang terus berubah. Pancasila, sebagai ideologi negara, diharapkan terus menjadi landasan dalam membangun Indonesia yang kuat, adil, dan sejahtera.