Jakarta,traznews.com Rektor Universitas YARSI, Profesor Fasli Jalal, menyoroti tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama korupsi, dalam sebuah acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-3 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu (11-5-2024).
Menurut Profesor Fasli, untuk meningkatkan kualitas Indonesia, perlu adanya upaya serius dalam mengatasi tantangan seperti korupsi. Hal ini penting mengingat kekayaan alam Indonesia yang melimpah, namun jika sistem tidak diperbaiki, korupsi akan tetap menjadi masalah utama.
Selain itu, Profesor Fasli juga menekankan perlunya meningkatkan pemerataan dan keadilan dengan menetapkan pajak yang lebih progresif pada orang-orang yang sangat kaya, serta pentingnya inventarisasi kekayaan para pejabat negara. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan meningkatkan transparansi dalam kepemimpinan, kata Fasli
Dalam konteks ini, “korupsi dianggap sebagai tantangan utama yang perlu diantisipasi dengan serius. Profesor Fasli menekankan bahwa peningkatan kekayaan yang tidak wajar pada pejabat negara, seperti aparat pemerintah yang mendadak menjadi kaya, merupakan indikasi potensial adanya praktik korupsi yang harus diwaspadai.” Tutupnya