METRO – Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menghadiri acara Pelantikan Pengurus Nahdhatul Ulama Provinsi Lampung Masa Khidmah 2023 -2028 dan Launching Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mercure Jl. Raden Intan no 88 Pelita, Enggal, Bandar Lampung, Rabu (24/01/2024).
Dalam sambutannya Ketua PWNU Provinsi Lampung KH Puji Raharjo mengatakan, momentum pelantikan kepengurusan ini juga disertai peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). Gerakan ini disebut bagian ikhtiar NU dalam membangun bangsa.
“Dalam kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf mencanangkan GKMNU, karena keluarga yang baik akan menciptakan masyarakat yang baik, masyarakat yang baik akan mewujudkan negara baik,” ucapnya.
Oleh sebabnya dikatakan pentingnya upaya mewujudkan kemaslahatan dalam keluarga masing-masing. “Mari kita mulai dari diri dan keluarga kita,” tambah dia.
Puji menambahkan, dirinya bersama jajaran kepengurusan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak sudah ambil bagian hingga terlaksana kegaiatan pelantikan dan launching GKMNU di Lampung.
“Saya yakin, kehadiran kita semua membuktikan kita cinta terhadap NU,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas setiap kekurangan dalam pelaksanaan acara. “Saya mohon maaf sudah mengganggu keseharian bapak/ibu semua, maupun penerimaan bapak ibu semua kurang dari harapan,” sambung dia.
Puji menambahkan, pelaksanaan kegiatan pelantikan PWNU sekaligus peluncuran GKMNU di Lampung ini dibayai secara mandiri oleh keluarga besar NU, hingga sumbangan pribadi dari pihak-pihak ingin berkontribusi bagi NU.
“Jadi pengurus ini dilantik semuanya ada yang iuran dari 10 ribu, 1 juta, 10 juta, 20 juta ada yang sampai 100 juta. Termasuk pak gubernur dan bu wali kota dan bapak-bapak bupati, yang juga memberikan uang secara pribadi,” tandasnya.
Selanjutnya, KH Amin Said husni selaku Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengatakan, pelantikan PWNU Lampung ini dilaksanakan dalam suasana peringatan hari lahir (Harlah) Ke-101 NU. Dan pelantikan ini merupakan bagian dari konsolidasi.
Konsolidasi ini sangat penting maknanya bagi jajaran pengurus, baik di tingkat provinsi, cabang, majelis wakil cabang hingga di tingkat ranting, karena sebagai jamiyah NU telah berkembang dengan pesatnya,” katanya.
KH Amin mengatakan, struktur yang sangat besar itu harus dikelola sedemikian rupanya agar bisa memberikan hikmah dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat.
Kiai Amin mengapresiasi PWNU Lampung yang tergolong sangat aktif melakukan kaderisasi. “Lampung peringkat ketiga dalam melaksanakan kaderisasi, yaitu melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU), setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ini sangat luar biasa,” katanya.
Pelantikan PWNU Lampung dirangkai dengan Peluncuran Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GMKNU) itu dihadiri oleh Ketua PBNU Prof Moh Mukri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rais Syuriyah PBNU Wahid Zamas, dan Katib Syuriyah PBNU Muhyiddin Thohir.