Tangsel,traznews.com
Seorang Pengacara Korban Pengeroyokan saat menolong seorang Perempuan di Legoso Raya, Ciputat , Tangerang Selatan, Banten, yang juga anggota Badan Pengurus Harian, Pengurus Cabang Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Kota Cirebon bernama Sapto Wibowo S, S.H. , pada Senin 18 September 2023 kembali mendatangi Polsek Ciputat Timur, Tangsel, dimana kehadiran tersebut pihaknya meminta keadilan, karena pelaku pembacokan dan pengeroyokan tersebut yang dilaporkan pada 30 Juli 2023, hingga hari ini belum juga ditangkap, dan Sampai menduga ada pembiaran, sehingga pelaku bebas berkeliaran. “Kami hadir kesini mempertanyakan, kenapa hingga saat ini masih belum ada penetapan tersangka ? baik pelaku utama dan rekan-rekan korban yang turut serta dalam penganiayaan dan salah satu dari mereka ini menusuk dari belakang maka itu kami mempertanyakan sampai di mana proses hukumnya ?”. paparnya kuasa hukum Sapto.
Sapto juga mempertanyakan kenapa prosesnya hampir 2 bulan, namun statusnya masih lidik, dan masih tahap pencarian, dan belum ada penetapan tersangka, kita berharap Polsek Ciputat Timur bisa segara mengeluarkan DPO (Daftar Pencarian Orang), sehingga kita bisa meminta media untuk menginformasikan ke masyarakat nama pelaku pengeroyokan dan pembacokan yang menimpa dirinya, sebagai Advokat yang juga mengerti tentang hukum, maka saya kesini mempertanyakan lagi prosesnya, ungkap Sapto yang juga didampingi beberapa Pengacara.
Kejadian tersebut berawal saat dirinya pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu 30 Juli 2023 keluar membeli makanan, dan sampai di jl Legoso Raya melihat seorang wanita meminta tolong terlibat sedang di pegangin dan meronta-ronta, sehingga dirinya mencoba membantu perempuan tersebut, dan memakai kaos lengan panjang Ormas FKPPI sebagaimana pakaian yang saat itu dikenakan, namun justru dirinya di keroyok sekitar 9 orang dan 1 orang dari mereka juga ingin menusuk saya dari belakang dengan pisau lalu saya langsung melarikan diri.
Lalu saya kembali kerumah untuk mengajak rekan saya ke Polsek Ciputat Timur untuk melaporkan penganiayaan dan juga salah satu dari mereka ingin menusuk saya dari belakang ke Polsek Ciputat Timur nah tiba-tiba saya sudah di TKP sendirian rekan saya menuju ke Polsek Ciputat Timur lalu salah satu dari mereka bilang “bang ngobrol nya di sana saja lalu 2 (dua) dari mereka memegangi saya” dan salah satu pelaku menyabetkan Celurit ke mukanya, hingga pipinya Sobek penuh darah, dan mereka kabur, dan di lokasi tersebut bertemu dengan tetangga yang akhirnya menghantarkan ke Polsek Ciputat Timur yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian untuk membuat pelaporan pengeroyokan, namun karena perlu pengobatan serius di arahkan segera berobat ke RS UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, namun karena luka cukup parah akhirnya dibawa ke RS Fatmawati, dan saat sadar sudah dalam penanganan dokter RS Fatmawati.
Menurut Anthonius Loi, S.H. ini perkara nya sungguh banyak kejanggalan serta keanahan dalam penanganan nya sedang kan saat di konfrontir di Polsek Ciputat Timur mereka mengakui peranan nya masing-masing entah mengapa tidak ada tindakan serta langkah apa pun yang di ambil dari pihak Polsek Ciputat Timur kan ini aneh dan lucu menurut saya sebagai seorang ADVOKAT dan aneh nya lagi hampir dua bulan masih LIDIK sungguh aneh, saya menduga kasus ini telah “MASUK ANGIN” menurut Anthonius Loi, S.H., untuk itu kami meminta agar ditingkatkan ke Sidik, sehingga pelaku dan rekan-rekan nya bisa secepatnya di tanggap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tegasnya. (Red)