Pesisir Barat–Maraknya aksi pencurian kabel puding milik PT.PLN Persero yang terjadi di kabupaten pesisir barat beberapa bulan ini cukup meresahkan dan merugikan.
Belum genap satu bulan kawanan sindikat pencurian kabel puding utama dan puding jurusan trafo listrik milik Perusahan plat merah PT.PLN Persero beraksi di Setelah Pencuri beraksi di kabupaten lampung barat, kali ini sindikat beraksi di kabupaten pesisir barat tepat di kecamatan pugung tampak pada jum, at 02/12 terjadi di tiga travo di daerah kecamatan pugung tampak.
Kejadian pencurian tersebut dini hari sekitar Pukul 03.00 WIB jum.at (02/12) dan saat pencurian berlangsung listrik dalam keadaan menyala, dan terjadi pada saat masyarakat dalam keadaan tidur.
.”Pencurian dilakukan begitu cepat, dilakukan oleh orang orang yang sudah terlatih dan propesional karna pencurian tampa padam” jelas Anggito ST. spvs teknik rayon liwa.
Masih kata Anggito, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi padam lisrik lebih dari 5 menit ke pln terdekat atau ke col center pln .0721123 atau lewat aplikasi pln mobile, atau bisa melaporkan ke polsek terdekat apabila ada petugas yg bekerja tampa memakai atribut PLN atau kendaraan yang resmi.
Para pencuri tersebut mengincar kabel trafo listrik karena puding dan kabel trafo merupakan tembaga murni yang jika dijual harga terendahnya Rp80-an ribu per kilogram,Satu trafo diperkirakan ada kabel tembaga murni 70 kilogram, sehingga taksiran kerugian sementara mencapai Rp 20 juta belum termasuk dampak lain yakni arus tidak terjual ke pelanggan akibat pemadaman,” sebutnya
Selanjutnya aksi pencurian yang terbilang nekad dan cukup profesional tersebut telah dilaporkan ke Polsek dan babinkamtibmas dan aparat Polsek sudah melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kejadian Pencurian puding kabel trafo listrik milik PT PLN tersebut juga pernah terjadi sebelumnya di lampung barat lampung utara tanggamus semoga sindikat ini cepat terungkap
“Petugas yantek/ harsus baik yang di pesisir barat atau dari liwa langsung mengadakan perbaikan dan pengantian kabel kembali supaya pelangan lisriknya kembali normal” pungkasnya.